SONGGON – Banjir yang melanda wilayah Banyuwangi belakangan ini memang merugikan mayoritas warga. How not, banyak fasilitas umum rusak gara-gara musibah tersebut. Yang paling pelik, warga kekurangan pasokan air bersih setelah pipa jebol. Kasus tersebut terjadi di beberapa desa, baik di Kecamatan Songgon maupun di Kecamatan Glenmore. Persoalan air bersih ke Desa Sumberbulu dan Sumberarum kini sudah teratasi.
However, kelangkaan air bersih di Desa Sepanjang, Glenmore Kecamatan District, belum klir hingga kini. even so, bagi sebagian warga, banjir ternyata sangat menguntungkan. Because, pasir di dasar sungai menjadi melimpah. Kondisi itu membuat warga merasa sangat beruntung. “Warga yang cari pasir senang,” ujar Trubus, salah satu pencari pasir di Sungai Gumarang, Sumberarum Village, Songgon District.
according to her, pasir melimpah setelah banjir melanda beberapa waktu lalu. Harga pasir menjelang Lebaran melambung tinggi. ‘’Harganya tinggi sekarang,” kata bapak satu anak itu. Besides that, banjir beberapa waktu lalu itu juga menyebabkan harga seladah naik. Harga seladah naik karena seladah kini sulit didapat. “Lantaran banyak lahan seladah yang ludes disikat banjir, makanya sekarang harganya naik,” ujar Edi, other citizens.
Meanwhile, jembatan yang jebol di atas Sungai Gumarang di Dusun Pasar, Sumberarum Village, Songgon District, sudah diperbaiki. Lubang menganga ditutup menggunakan batu. It is just, fondasi jembatan tersebut masih terlihat protol. Because of that, kendaraan roda empat masih dilarang melintasi jembatan tersebut. Until yesterday, jembatan menuju dua dusun, yaitu Bejong dan Lider, masuk kawasan Perkebunan Bayu Kidul, itu masih dipasangi portal dilarang melintas demi keselamatan. (radar)
