The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Pelajar MTsN Tabrak Grand Max, lalu Dilindas Truk

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

KALIBARU – Sungguh tragis nasib Taufik Kurniawan, 15. Pelajar MTs Negeri Kalibaru itu meninggal dunia setelah motor yang dia kemudikan berbenturan dengan truk di jalan raya Jember, enter Kalibaru Wetan Village, yesterday morning. The story, o'clock 06.15 Taufi k berangkat ke sekolah. Dia dibonceng teman satu sekolahnya, Turki Aditya Ahmad, 15, dengan motor Suzuki Shogun bernopol P 5651 WM.

That morning, motor yang dikemudikan Turki melaju dari arah selatan ke utara. Ketika sampai di tempat kejadian perkara (crime scene), dia hendak mendahului mobil Grand Max yang tidak diketahui identitasnya. Sialnya, saat menyalip tersebut, motor yang dikemudikan Turki bersenggolan dengan mobil Grand Max tersebut. inevitably, motor Turki langsung oleng ke kanan dan terjatuh.

Nah, dari arah berlawanan meluncur truk bernopol L 8378 UQ yang dikemudikan Heru Pranoto, 41, residents of Ringintelu Village, Bangorejo District. Karena jaraknya terlalu dekat, benturan tak bisa dihindari. ”Truk tersebut langsung menghantam motor Turki,” ujar seorang polisi lalu lintas ketika melakukan olah TKP. As a result of the incident, Taufik meninggal di lokasi kejadian. Dia mengalami luka di kepala dan wajah. Turki mengalami luka di kepala hingga gegar otak.

Face, legs, dan tangannya juga terluka. Sesaat setelah kejadian, yang bersangkutan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bakti Husada, Krikilan, Glenmore Kecamatan District. Kapolsek Kalibaru AKP Suwanto Barri melalui Kanitlantas Aipda Yulianto mengatakan, terkait kecelakaan itu, sopir truk dan kendaraannya langsung diamankan di Mapolsek Kalibaru. "So, kecelakaan itu terjadi karena motor yang dikemudikan Turki bersenggolan dengan mobil Grand Max yang belum diketahui identitasnya. Usai kecelakaan, pengemudinya langsung melarikan diri,” kata Yulianto. (radar)