The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Pengendara Beat Dihantam Espass

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Suami Tewas, Istri Luka-luka

CLURING – Jalan raya Kaliploso di Dusun Plosorejo, Kaliploso Village, Kecamatan Cluring makan korban, yesterday morning. Korbannya pasangan suami istri (couple) Gimun, 53, dan Misinah. Motor yang dikendarai pasutri tersebut ditabrak mobil Espass dari arah berlawanan. imun meninggal di lokasi kejadian, sedangkan istrinya selamat dari maut. Information obtained, kecelakaan maut tersebut bermula ketika Gimun yang membonceng Misinah melaju dari arah barat ke timur.

Motor Honda Beat bernopol P 3032 VX tersebut melaju dengan kecepatan sedang. Persis di belakangnya ada pengemudi sepeda motor Honda Grand yang tidak diketahui identitasnya. Soon, pengemudi Honda Grand mendahului motor Gimun. Parahnya saat menyalip, tobos yang dibonceng menyerempet setir motor korban. Gimun terjatuh ke kanan dan saat bersamaan dari arah berlawanan ada mobil Espass Nopol DK 1310 YD yang dikemudian M. Nyono Kurniawan, 33, warga Dusun Plosorejo, Kaliploso Village, Cluring District.

Diduga tidak siap dengan adanya kejadian tersebut, bagian depan mobil yang dikemudikan Kurniawan akhirnya menabrak Gimun, hingga korban mengalami luka parah di bagian kepala. Besides that, kedua tangan warga Dusun Sumberdadi, Desa/Kecamatan Tegaldlimo itu langsung patah, sedang kaki kirinya robek. It wasn't long after that, Gimun meninggal dunia. Sedang istrinya, Misinah, mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuhnya lalu dilarikan ke Rumah Sakit Al-Huda, Gambiran District. Meanwhile, ketika melihat Gimun terjatuh, pengemudi Honda Grand sebenarnya sempat berhenti dan memberikan pertolongan.

“Namun sebelum petugas datang, dia sudah pergi. Warga juga tidak tahu siapa orang tersebut, hanya warga sempat mencatat nopol kendaraannya, itupun tidak lengkap,” tutur Brigadir Kartiko anggota Polantas Muncar yang langsung datang ke TKP. Nopol yang tidak lengkap tersebut adalah P 5539…. Huruf di belakangnya warga tidak sempat mencatat. “Sekarang kendaraan mobil dan motor masih di TKP,” kata Kartoko, yesterday afternoon. (radar)