The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Commemoration of National Santri Day 2018 di Banyuwangi Berlangsung Meriah

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Commemoration of National Santri Day (HSN) 2018 di Kabupaten Banyuwangi berlangsung sangat istimewa. As much 20 ribu santri memeriahkannya dari pagi hingga malam hari, Monday (22/10/2018).

Ribuan santri tersebut datang dari seluruh penjuru Banyuwangi. Mereka mengikuti berbagai acara yang digelar oleh panitia, mulai dari ro’an (devotional work), kirab santri, apel kebangsaan, hingga doa bersama.

Dijelaskan Saifuddin Zuhri, Ketua Panitia HSN Banyuwangi, peringatan HSN Banyuwangi diawali dari aktivitas ro’an (devotional work) membersihkan sampah di sepanjang jalan-jalan kota Banyuwangi sejak pukul 08.00.

Ini adalah kontribusi santri untuk mengampanyekan gaya hidup bersih dan turut menjaga kebersihan. Pada saat bersamaan juga dilaksanakan khataman Qur’an di Taman Blambangan yang terletak tepat di jantung kota Banyuwangi,” terang Gus Udin kepada wartawan.

Next, siang hari usai sholat Dhuhur dimulai Kirab Santri. Dengan diiringi puluhan grup drum band dan rebana di sepanjang jalan, puluhan ribu santri dari 243 pondok pesantren se-Banyuwangi berjalan kaki dari depan Kantor Bupati Banyuwangi menuju ke Taman Blambangan. Tampak Bupati Anas juga berbaur bersama santri mengikuti kirab.

Menggunakan kostum bernuansa putih, ribuan peserta ini berjalan sambil mengumandangkan sholawat nabi. Mereka tampak antusias dan bersemangat mengikuti kirab meski cuaca siang itu cukup terik.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, kirab santri bisa menjadi sarana solidaritas dan silaturahmi antar santri. Besides too, sebagai alat konsolidasi antar pondok-pondok pesantren untuk membangun kebersamaan dalam menghadapi berbagai permasalahan yang semakin berat.

Dengan momen HSN ini, saya harap pesantren dan pemkab bisa membangun aliansi dengan kekuatan yang sama untuk menghadapi berbagai permasalahan ekonomi dan sosial kemasayarakatan yang semakin berat,” kata Anas saat memberangkatkan peserta kirab.

Anas pun meminta, agar pondok-pondok pesantren berperan aktif membantu pemerintah daerah dalam upaya pengentasan kemiskinan. “Termasuk juga membantu memberantas buta huruf. Bukan hanya buta huruf umum, tapi juga buta huruf keagamaan,” he concluded.

Saat tiba di Taman Blambangan, para santri ini langsung mengikuti apel akbar sebagai puncak peringatan Hari Santri. Usai apel, beragam atraksi disuguhkan oleh santri. Seperti pencak silat yang dibawakan ratusan anggota Pagar Nusa.

Acara HSN pin akan berlanjut hingga malam hari. Usai solat Maghrib berjamaah, acara akan dilanjutkan dengan doa dan istighotsah akbar, yang dilanjutkan dengan konser religi yang menghadirkan musisi Opick.