The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Pria Bercadar Gasak Toko Emas

KOSONG: Etalase milik korban setelah dijarah perampok kemarin.
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
KOSONG: Etalase milik korban setelah dijarah perampok kemarin.

Sempat Todongkan Pistol Mainan

KALIBARU – Tiga kawanan perampok menggarong toko emas Sumber Rejeki milik Triago Yanuardi, 31, di Pasar Kalibaru Kulon, Kalibaru District, o'clock 10.35 yesterday. Meski tak sampai mengakibatkan korban jiwa, tapi akibat kejadian tersebut, korban yang merupakan warga Perumahan Villa Alam Asri, Kulon Tile Village, Tile District, tersebut mengalami kerugian sekitar Rp 40 million.

Kapolsek Kalibaru AKP Suwanto Barri mengatakan, perampokan itu terbilang cukup rapi. Ketiga pelaku datang ke toko emas milik korban mengendarai motor V-Ixion dan Jupiter MX. Begitu sampai di lokasi, seorang pelaku yang mengenakan helm, penutup mulut, dan jaket warna krem, langsung menodongkan senjata api mainan ke arah korban.

Next, dua pelaku lain yang mengenakan helm warna merah putih dan jaket hitam parasut langsung masuk ke dalam toko sambil membawa senjata tajam. “Keduanya menyuruh korban duduk, lalu mulut dan kedua tangan korban diisolasi,” cerita Kapolsek Kalibaru AKP Suwanto Barri. Begitu korban tak berdaya, ketiga pelaku langsung menguras emas berbentuk anting, kalung, ring, dan gelang di dalam etalase yang nilainya sekitar Rp 40 million.

“Setelah beraksi, mereka langsung pergi begitu saja,he said. Apakah di pasar tidak ada warga yang melihat? According to the police chief, pagi itu sebenarnya beberapa perempuan yang menjaga toko di dekat tempat kejadian perkara (crime scene) sebenarnya tahu ada dua motor parkir di depan toko korban.

It is just, mereka sama sekali tidak tahu ada perampokan. “Jadi memang nggak ada yang tahu sama sekali,he said. Korban juga tidak mengenali wajah pelaku. even so, korban ingat ciriciri ketiga pelaku. “Pelaku memang tidak pakai cadar, tapi karena pakai helm, korban hanya mengenali ciri-cirinya,” tandas kapolsek. (radar)