Syuting Film BSL di PTPN XII Kalisepanjang
GLENMORE – Keaslian dan keasrian rumah dinas (rumdin) dan kantor manajer PTPN XII Perkebunan Kalisepanjang, Glenmore Kecamatan District, ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi sutradara FTV Banyuwangi Sunsrise of Love (BSL), Two Weeds. Seharian kemarin, sutradara yang pernah sekolah perfilman di Amerika itu memimpin syuting di lokasi tersebut.
Dalam film tersebut, Dwi Ilalang ingin menonjolkan bentuk asli rumah dinas peninggalan Belanda tersebut. Mulai adegan pulang dari Rumah Sakit Al-Huda, Gambiran District, hingga para tokoh hidup di rumah tersebut, dan menikmati sejuknya kebun kopi cokelat, semua tersaji sangat indah dan memikat. Ditemui di sela-sela syuting, Dwi menuturkan, pada awalnya dia dan kru memang berniat mengambil background lokomotif peninggalan Belanda di Perkebunan Glenmore.
Namun setelah dipikir matang-matang, dia lebih memilih mempromosikan rumah dinas manajer perkebunan peninggalan Belanda yang masih asli, yaitu Perkebunan Kalisepanjang. Lokasinya samasama di Kecamatan Glenmore. Dwi said, keaslian rumah dinas yang merupakan peninggalan Belanda tersebut semakin membuatnya bersemangat mempromosikan potensi Banyuwangi.
“Rumahnya masih asli. Begitu juga dengan kantornya. Kebun kopinya juga terlihat asri, seperti di Perkebunan Kalibendo kemarin. So, semua lokasi di Banyuwangi sangat menarik dipromosikan. Liar biasa,” tutur pria kelahiran Lumajang yang dibesarkan di Jakarta itu. (radar)
