The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Hit the Referee, Budi "Gembel" is suspended 2 Year

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Hit-Referee,-Budi-''Gembel''-Suspended-2-Years

BANYUWANGI – Turnamen sepak bola antar pelajar di Banyuwangi kini tengah memasuki babak krusial. That is why, rangkaian pertandingan menguras energi dan sarat emosi. Dear, pertandingan dengan tensi panas itu berujung kasar dan brutal.

Seperti yang terjadi pada pertemuan antar juara bertahan, tim SMAN 1 Purwoharjo dengan tim SMAN 1 Rogojampi. Pertandingan kedua tim berlangsung dengan tensi panas. Even, kedua tim saling jual beli serangan hingga berakhir sama kuat 1-1.

But, pertandingan tersebut diwarnai kericuhan. Even, pelatih tim SMAN 1 Purwoharjo, Budi ‘’Gembel’’ Santoso melakukan aksi tak terpuji. How not, dia melancarkan pukulan terhadap wasit yang memimpin pertandingan.

As a result of his actions, dia mendapatkan hukuman dari pengawas pertandingan (pangdis). Pria yang identik dengan akik itu diskors selama dua tahun. It means, dia tidak boleh terlibat segala aktivitas sepak bola di Banyuwangi selama dua tahun.

Penegasan itu disampaikan Ketua Pangdis, Nur Hamim, yesterday. She said, hasil sidang memutuskan bahwa Budi Santoso ‘’Gembel’’ terbukti melakukan pemukulan terhadap wasit. ‘’Ini sudah keputusan sidang,he said yesterday.

He explained, saat itu tim SMAN 1 Purwoharjo tertinggal 1 gol pada babak pertama. However, beberapa kali pelatih tersebut gencar melancarkan protes terhadap keputusan wasit. ‘’Protes boleh, tapi yang tidak bisa ditoleransi itu pemukulan terhadap wasit,” he said.

Saking panasnya tensi, pertandingan tidak bisa dilanjutkan dan terpaksa ditunda karena force majeure. Pada saat itu skor kedua tim masih imbang dalam laga yang digeber di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Kamis lalu itu. ‘’Dilanjutkan pertan dingan ulang,” kata kepala UPTD Srono itu.

He explained, pasca kejadian, semua yang terlibat dimintai keterangan. Ofisial kedua tim di panggil dalam sidang pleno. ‘’Maka muncul keputusan itu. Dia dilarang terlibat aktivitas sepak bola selama dua tahun. Cuma yang bersangkutan saat sidang itu tidak hadir, tapi ada perwakilan ofisial,he explained.

Tim SMAN 1 Purwoharjo akhirnya tampil sebagai pemenang dalam laga rematch itu. Even, juara bertahan sanggup melibas juara zona II itu dengan skor 3-0. ''But, Pak Budi sudah tidak boleh mendampingi tim SMAN 1 Purwoharjo sampai final,” ungkap Hamim.

Tim SMAN 1 Purwoharjo akhirnya sukses melaju ke babak final. Juara zona III itu memastikan partai puncak setelah mengalahkan tim SMAN 1 Banyuwangi dengan skor tipis 2-1. ‘’Skorsing untuk Pak Budi masih berlaku,” tukas Hamim.

Separately, Budi ‘’Gembel’’ Santoso tidak terima dengan hukuman yang menimpa dirinya. Dia menuding wasit yang memimpin pertandingan berat sebelah. ‘’Wasit tidak fair. Keputusan wasit merugikan tim saya,He said.

Sejak awal dia telah protes kepada pengawas pertandingan (PP). Because, salah satu wasit tercatat sebagai wali siswa SMAN 1 Rogojampi yang tengah bertanding. ''But, tetap saja wasit itu memimpin pertandingan. Makanya berat sebelah,he explained.

Terkait tindakan pemukulan, dia tidak manampiknya. Itu merupakan bentuk protes terhadap kepemimpinan wasit yang tidak beres. ''But, saya pukul di punggungnya, bukan bagian yang berbahaya. Itu saja spontanitas," he explained.

Definite, light him, hukuman tersebut sangat berat diterima. Jika memang benar skorsing itu berlaku selama dua tahun, maka dia akan melakukan banding. ‘’Saya akan banding kalau memang benar. But, sampai sekarang saya belum menerima suratnya," he said. (radar)