SEMPU – Para petani buah rambutan, kini sedang panennya. And it, membuat harga di pasaran anjlok. Untuk bisa untung, sejumlah pedagang terpaksa menjual buah rambutan kebeberapa kota di Jawa Timur dan Bali.
Salah satu pedagang rambutan, Sukirman, 61, asal Dusun Dadapan, Karangsari Village, Sempu Kecamatan District, mengatakan dalam satu hari hasil panen buah rambutan di wilayah Banyuwangi Selatan itu bisa mencapai 5 ton.
“Hari-hari ini lagi panen raya,” the light. Sejumlah daerah yang kini sedang panen rambutan itu, it's clear, di wilayah Kecamatan Genteng, Srono, Purwoharjo, Songgon, Tegaldlimo, Kalibaru, Rooftile, and Glenmore, “Ini panennya bareng,” he said.
In a day, it's clear, petani buah rambutan itu menjual ke tempatnya mencapai dua hingga tiga ton. Next, buah rambutan yang sudah diikat itu ditimbang lagi dan dikirim ke Surabaya. “Kalau dijual di Banyuwangi tidak ada pembeli, dan permintaan dari luar daerah cukup bagus,” he said.
Mengenai harga, Sukirman menyampaikan dampak dari panen raya itu membuat harga buah rambutan jeblok. Bila biasanya dijual dengan harga Rp 1.800 up to Rp 2000 per kilogram, kini hanya Rp 1.300 per kilogramnya.
Sementara untuk rambutan jenis rapiah yang biasanya dijual Rp 3500 up to Rp 4.000 per kilogram, kini hanya laku terjual Rp 2.750 per kilogramnya. “harga turun karena stok melimpah,” he said. (radar)
