The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Resmob Polres Banyuwangi Kejar Uang ke Bogor

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Fiqi Pelaku Tunggal Pembobolan ATM BRI

BANYUWANGI – Upaya Resmob Polres Banyuwangi mengungkap pembobolan uang Rp 549,2 juta di ATM BRI Rumah Sakit Yasmin masih berlanjut. Setelah meringkus pelaku, Fiqi Taufiqurrohman, 23, yesterday (24/2) anggota Resmob langsung meluncur ke Cibodas, Bogor, West Java.

Misi utama tim yang beranggota lima reserse pilihan itu adalah membawa pulang uang tunai Rp 500 juta lebih yang disembunyikan Fiqi di rumah mertuanya di Bogor. “Anggota kami terjunkan untuk mengejar keberadaan uang Rp 500 juta lebih hasil kejahatan Fiqi Taufiqurrohman. Mudah-mudahan berhasil. Uang tersebut menjadi bukti penting dalam perkara pem bobolan ATM,’’ tegas Kasatreskrim Polres Banyuwangi, AKP Dewa Putu Prima Yogantara.

Ditanya apakah ada pelaku lain yang terlibat kasus pembobolan ATM BRI itu selain Fiqi, Dewa Yoga menegaskan sementara peran Fiqi dalam kasus itu masih tunggal. Belum ada indikasi keterlibatan orang lain dalam aksi pencurian uang ratusan juta rupiah tersebut.

”Perannya sementara tunggal. Pelaku memang sudah berencana sebelumnya, setelah mengambil uang dia mau resign (mengundurkan diri) dari kantornya," he said. Diungkapkan kasatreskrim, usai membobol ATM, Fiqi bergegas mengamankan uang hasil jarahannya tersebut. Dia pergi ke rumah mertuanya di Bogor.

“Pulangnya naik pesawat terbang Citilink,'' he said. Fiqi ternyata juga mengajak seorang wanita bernama Nurlaela Wati dengan kode QG987 seat 30e seharga Rp 1.400.000 dari Bandung ke Surabaya. Tujuan naik pesawat agar orang lain tidak curiga jika dia berada di Bogor.

“Sisa uang dititipkan kepada mertua di Cibodas pada Selasa malam (21/2). Uang itu disimpan dalam tas ransel,’’ beber Dewa Yoga. As previously reported, mesin ATM BRI di area Rumah Sakit (RS) Yasmin, Jalan Letkol Istiqlah, burgled. As a result of the incident, uang tunai di dalam ATM senilai Rp 549,2 juta lebih raib.

strange, saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (crime scene), tidak ditemukan kerusakan sedikit pun pada mesin ATM. Peristiwa pembobolan ATM bank milik pemerintah itu pertama kali diketahui petugas vendor pengisian uang tunai di ATM.

Uang di ATM diketahui raib saat petugas vendor akan melakukan perbaikan karenasebelumnya ATM BRI di RSYasmin tersebut rusak.Berdasar rekaman CCTV di sekitar ATM RS Yasmin diketahui ada seseorang yang mencurigakan masuk ke dalam ATM BRI dini hari.

Dia masuk seorang diri menggunakan jas hujan dan payung. even though, saat itu cuaca sedang tidak hujan. Seseorang yang dicurigai sebagai pelaku itu kemudian keluar dari ATM menenteng koper kecil yang belakangan terungkap itu adalah tiga brankas kecil berisi uang tunai.

Tim Resmob Polres Banyuwangi tidak butuh waktu lama untuk meringkus pelaku pembobolan uang tunai ratusan juta rupiah BRI di Rumah Sakit (RS) Yasmin Sabtu dini hari lalu (18/2) that. Seperti kecurigaan awal, pelaku pembobolan disebut-sebut melibatkan orang dalam vendor pengisian ATM.

Dia adalah Fiqi Taufiqurrohman, 23, warga Jalan KH. Harun, Number 5, RT02/RW 01, Tukangkayu Village, Banyuwangi. A day- hari Fiqi merupakan salah satu karyawan PT. Swadharma Sarana Informatika (PT. SSI) selaku vendor pengisian ATM.

Fiqi ditangkap tanpa barang bukti uang. Because, money Rp 500 juta lebih telah di sembunyikan di rumah mertuanya di Bogor, West Java. Meanwhile, money Rp 30 juta disemburkan ke Sungai Kali Lo sebagai upaya membuang sial. Before action, ternyata Fiqi lebih dulu menukar dua kunci backup tombak dan kunci backup faskia dari ATM Indomaret Kalibaru ke ATM di RS Yasmin.

Hanya butuh waktu dua menit Fiqi berhasil membobol uang Rp 549.200.000 di mesin ATM Yasmin tersebut. Uang tersebut diambil bersama brankasnya (kaset). Tiga kaset berisi uang dan satu kaset reject tanpa isi. Sampai di rumah, uang tersebut dipindah ke tempat yang dirasa aman. Tiga kaset dibuang ke Sungai Kali Lo. (radar)