The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Sekilo Cabai Rawit Tembus Rp 52 Thousand

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Harga cabai rawit semakin menggila. Dalam tiga hari terakhir, bumbu masak berasa pedas tersebut mengalami lonjakan harga yang sangat signifikan. Dalam waktu tiga hari terakhir, harga lombok litik melonjak sebesar Rp 12 thousand per Kilogram (Kg). Data yang berhasil di kumpul kan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi di Pasar Banyuwangi menyebutkan, akhir pekan lalu (24/3), para pedagang memasarkan cabai rawit seharga Rp 40 thousand per Kg. Yesterday (26/3), harga cabai rawit di tingkat pengecer sudah menembus Rp 52 thousand per Kg.

Peningkatan harga sebesar Rp 12 ribu per Kg itu belum seberapa jika dibanding harga cabai pertengahan Maret lalu. How not, meskipun sejak awal bulan ini harga cabai sudah mencapai Rp 40 thousand per Kg, tapi pada 21 Maret sebenarnya harga cabai rawit sempat turun menjadi Rp 33 thousand per Kg. Sus, 32, salah satu pedagang bumbu masak di Pasar Banyu wangi mengatakan, harga cabai rawit terus melambung dalam beberapa hari terakhir. according to her, tren kenaikan harga ter sebut terjadi lantaran stok cabai rawit semakin tipis Sus mengaku, akhir pekan lalu dirinya menjual satu Kg cabai rawit “hanya” Rp 40 thousand per Kg.

"However, today (yesterday) harga cabai rawit sudah tem bus Rp 52 thousand per Kg. Hal itu terjadi lantaran stok cabai rawit semakin tipis,he said yesterday. Meanwhile, pasangan “kakak- adik” bawang merah dan bawang putih kini mulai tidak kompak. Yes, setelah beberapa waktu lalu sempat menjadi primadona lantaran sama-sama mengalami lonjakan harga, kali ini hanya bawang merah yang harganya masih terus naik. Menurut Sus, sejak sekitar tiga hari terakhir, harga bawang merah naik dari Rp 50 thousand per Kg to Rp 60 thousand per Kg. (radar)