The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Selidiki Kematian Korban Overdosis Kopi Oplosan

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

abgSMOOTH – Aparat kepolisian masih menyelidiki penyebab keamanan Abdul Azis, 16, warga Desa Segobang. Licin District, yang tewas diduga akibat overdosis kopi kecubung (kopi campur kecubung) Last Thursday (19/2). Empat teman korban yang disebut-sebut ikut pesta kopi oplosan itu langsung digiring ke Polres Banyuwangi Kapolsek Licin, AKP Jupriyadi, membenarkan hal tersebut.

According to him, tidak lama setelah mayat Abdul Aziz ditemukan, keempat teman korban langsung dimintai keterangan. “Empat teman korban langsung kita serahkan ke polres beserta barang bukti yang kita amankan untuk pemeriksaan selanjutnya.terang Jupriyadi. Jupriyadi enggan menjelaskan secara rinci apa yang menjadi penyebab pasti meninggalnya Abdul Azis. “Lebih jelasnya lebih baik tanya ke polres saja.

Mayat Abdul Azis setelah dibawa ke rumah sakit langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk di makamkan,” jelas Jupriyadi. Korban sempat dibawa ke kamar mayat RSUD Blambangan. However, tim medis hanya melakukan visum luar. Itu karena pihak keluarga menolak dilakukan otopsi atas mayat berumur belasan tahun itu.

Kita tidak melakukan pemeriksaan organ dalam terang Kepala Instalasi Kedokateran Kehakiman (IKK) Blambangan Hospital, dr.Solakhudin. Sekedar tahu warga Desa Segobang Kecamatan Licin, mendadak gempar kemarin Itu menyusul ditemukannya Mayat laki-laki yang tergeletak di parit belakang Kantor Desa Segobang Kecamatan Licin, o'clock 07.30 yesterday morning (19/2). Mayat yangg dikenali bernama Abdul 16, itu ditemukan tidak bernyawa oleh Supandi, 50, seorang pencari rumput sekitar pukul 07.30. (Radar)