PURWOHARJO – Tersangka dengan pemerasan yang dilakukan kawanan preman pada Jumat malam (8/9) dijalan raya Dusun Tempurejo, Sidorejo Village, Purwoharjo District, akhirnya bertambah kemarin (12/9).
Setelah polisi menciduk lima pelaku, giliran Andrik Gustian, 21, from Jatiluhur Hamlet, Glagahagung Village, Purwoharjo District, dijemput paksa oleh polisi di rumahnya. “Tersangka ini kabur saat akan kita tangkap,” said the Purwoharjo Police Chief, AKP Ali Ashari.
Kapolsek menyebut terungkapnya Andrik terlibat dalam dugaan pemerasan itu, dari keterangan lima tersangka yang sudah kita tangkap sebelumnya. “Dari keterangan kelima tersangka, Andrik ikut dalam pemerasan itu,” he said.
Dalam keinginannya, it's clear, kelima tersangka itu menyebut kalau Andrik ikut pesta miras. Besides that, juga ikut mengundang warga saat pemerasan dengan menggunakan parang. “Dai keterangan itu, kita langsung siapkan anggota untuk menangkap tersangka,” he said.
As previously reported, lima kawanan pemuda digaruk oleh anggota Polsek Purwoharjo pada jumat lalu (8/9). Mereka ditangkap karena dilaporkan telah memeras warga yang melintas di jalan raya, Dusun Tempurejo, Sidorejo Village, Purwoharjo District.
Saat beraksi, kawanan pemuda yang diduga sedang mabuk itu menakuti-nakuti warga dengan Sajam. “Untuk pengusutan dan pemeriksaan itu kita amankan di polsek,” ujar Kapolsek Purwoharjo, AKP Ali Ashari.
Kelima pemuda yang diamakan polisi adalah Septian Langgan Saputra, 21, Febi Prasetyo, 19, Pepi Alvian, 28, Virsa Khoirul Amin, 22, semua warga desa Glagahagung, Purwoharjo District. Satu pemuda dari tempat lain yaitu, Fasibul Hidayat, 19, from the village of Krajan, Wringinputih Village, Muncar District. (radar)
