ROGOJAMPI – Hasil olahan makanan Industri Kecil Menengah (SMEs) Banyuwangi tidak bisa dipandang sebelah mata. Because, belakangan makanan olahan dari Banyuwangi sudah mampu menembus pasar nasional. Seperti makanan olahan berbahan baku ubi jalar milik warga Dusun Lugjag, Pengatigan Village, Rogojampi Kecamatan District. Belakangan sudah menembus pasaran nasional.
Makanan olahan produksi industri rumahan milik Dawilah, 42, warga Dusun Lugjag, itu sudah mulai mendapat pesanan dari luar daerah, like Bali, Sumbawa, Nusa Tenggara Timur, Borneo, Surabaya, Poor, and Jakarta. ”Setiap seminggu sekali saya dapat order dari luar daerah,’’ kata Dawilah. Banyaknya permintaan itu membuat dirinya bahagia. However, on the other hand, dia juga khawatir.
Sebab bahan baku berupa ubi jalar di Banyuwangi terbatas. In a day, dia bisa mengolah satu kuintal ubi jalar. “Petani jarang yang mau tanam ubi, paling banyak padi," he said. Permintaan dari luar daerah itu tentu membuat dia harus menambah karyawan. “Ada sekitar 15 karyawan yang bekerja di sini,” ujar Dawilah. (radar)
