Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Sate Biawak Yang Makin Digemari

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GAMBIRAN – Sate biawak yang dipercaya bisa mengobati penyakit kulit dan menambah vitalitas pria tersebut kini banyak digemari warga, terutama yang ada di wilayah Kecamatan Gambiran.

Salah satu pedagang sate biawak, Iwan Wahyudi alias Gendon, 43, yang jualan di pinggir jalan raya Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran mengatakan bahan baku sate di dapat dari warga yang bisa memburu biawak. “Ada pengepul biawak,” terangnya.

Gendon mengaku, setiap hari memesan daging biawak untuk dibuat bahan jualan sate ini sebanyak 30 kilogram. Stok biawak itu, setiap hari selalu ada. “Pengepul biawak itu ada di Rogojampi,” ungkapnya.

Menurut Gendon, sate biawak itu dijual dengan harga Rp 15.000 untuk satu porsi yang berisi sepuluh tusuk. Dia membuka usahanya ini mulai pukul 18.00 hingga malam. “Dalam semalam bisa habis 500 tusuk sate biawak,” cetus warga Dusun Jatisari, Desa Wringinagung itu.

Selain menyuguhkan sate biawak, warung sate Gendon itu juga menyediakan tongseng biawak. Untuk satu porsi tongseng biawak, dibandrol Rp 20.000 per porsi. “Kalau sate kambing biasanya pakai gulai, kalau sate biawak lebih nikmat disantap dengan tongseng biawak,” cetusnya.

Untuk daging biawak, jelas dia, teksturnya lebih padat dibandingkan daging kambing atau ayam. Sedang rasanya juga lebih lezat. “Semalam bisa dapat Rp 1 juta,” ungkapnya.