KALIPURO – Bangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang dibangun pemerintah pusat di Lingkungan Tanjung, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, sudah hampir rampung. Tahap pembangunan gedung lima lantai senilai Rp 15 miliar tersebut sudah masuk tahap pemasangan atap.Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, para pekerja masih terus bekerja di lokasi proyek tersebut.
Bangunan sisi selatan tampak sudah terpasang atap warna merah. atap bangunan sisi utara masih dalam proses pemasangan. Sayang, berapa persen tahap yang sudah berhasil dicapai dalam proyek pemerintah pusat tersebut, belum ada keterangan resmi. Kepala Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Banyuwangi, Mujiono, belum berhasil dikonfirmasi. Saat dihubungi Jawa Pos Radar Banyuwangi melalui telepon pukul 16.45 kemarin (2/7), belum ada jawaban dari Mujiono.
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan rusunawa tahap pertama ini sebanyak 100 unit menggunakan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI. Proyek rusunawa itu dibangun diatas lahan milik pemkab seluas lima hektare. Namun, dari lahan seluas itu, yang digunakan untuk bangunan rusunawa hanya sekitar 500 meter persegi pada tahap pertama ini.
Rencananya, pemerintah juga akan membangun fasilitas publik di lahan tersebut. Setiap unit rusunawa akan dilengkapi fasilitas kamar tidur, dapur, ruang tamu, dan fasilitas kamar mandi umum untuk semua penghuni. Sesuai juknis dari pusat, Rusunawa akan disewakan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang belum memiliki tempat tinggal. (radar)
