The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Bupati Anas Warning Kontraktor Pemenang Tender

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Regent Anas (left) saat meninjau pembangunan penahan badan jalan di Desa Watukebo, Blimbingsari District, yesterday.

Minta Kerja tak Asal-asalan

BLIMBINGSARI – Bupati Abdullah Azwar Anas mewarning kontraktor pemenang tender proyek pembangunan penahan jalan agar tidak asal-asalan melaksanakan pengerjaan proyek. Kontraktor diminta kerja yang benar agar pembangunan jalan itu berfungsi secara benar sebagai penahan jalan.

Warning Bupati Anas itu disampaikan saat melihat progress pembangunan fisik di Desa Patoman, Kecamatan Blimbingsari kemarin (7/5). Sepulang dari Aceh usia menerima penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo.

Anas langsung turun jalan Raya Patoman, Patoman Village, Kecamatan Blimbingsari untuk melihat kondisi lampu penerangan jalan umum (LPJU), dan sarana prasarana sekolah di SDN Patoman. Anas melihat langsung pelaksanaan pembangunan penahanan badan jalan di jalur poros yang menghubungkan Kecamatan Blimbingsari dengan Kecamatan Muncar.

Saat melintas di jalan raya Dusun Glondong, Watukebo Village, Anas berhenti untuk melihat kondisi jalan yang masih rusak dan berlubang karena belum ada penahanan badan jalan. Dalam diskusi singkat di tengah-tengah melakukan inspeksi mendadak (inspection) that, Anas meminta agar kontraktor yang melakukan pengerjaan penahan badan jalan tidak main-main.

Pengerjaan plengsengan penahan badan jalan tidak boleh lebih tinggi dari pada badan jalan. Jika lebih tinggi, plengesengan penahan badan jalan, maka jika terjadi curah hujan dengan intensitas deras air hujan tidak bisa masuk ke saluran drainase dan justru akan tetap mengalir di tepi permukaan jalan raya.

“Saya minta tanah di tepi jalan juga harus diratakan, jangan dibiarkan menumpuk seperti ini,” ujar Anas sembari menunjuk permukaan tanah yang masih menumpuk di tepi jalan. Head of Public Works Dinas (COULD) Creation and Spatial Planning, Mujiono mengatakan, pihaknya sudah mencatat beberapa hal yang disampaikan bupati.

“Intinya penahan badan jalan harus sejajar dengan medan jalan, jadi air bisa masuk ke dalam drainase,” terang Mujiono. Mujiono juga mengaku akan menyampaikan kepada seluruh kontraktor pemenang tender penahan badan jalan, untuk memperhatikan material sisa bangunan agar dibersihkan dan tidak dibiarkan menumpuk di tepi jalan raya. So that, jika sewaktu-waktu terjadi hujan, air bisa langsung mengalir ke saluran drainase. (radar)