The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Kesetrum Gara-gara Berburu Wifi

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Sempat Terpental dan Terjatuh, Korban Selamat

BANYUWANGI – Apes menimpa pekerja cuci mobil di Jalan Sayu Wiwit, Kampung Malay village, This Banyuwangi. Maksud hati ingin mencari jaringan Wifi di atap bangunan tempatnya bekerja, tak tahunya malah tersengat aliran listrik di atas genting.

Akibat sengatan listrik itu, pria bernama Samsul hadi, 17, itu terpental dan kemudian tergeletak di atas atap plafon cor semen yang ada di bawahnya. Lucky, korban tak sampai terjun ke tanah dan diketahui masih selamat nyawanya.

Akibat benturan yang cukup kuat, warga Lingkungan Secang Mangir, Kelurahan/Kecamatan Kalipuro ini sempat tidak sadar beberapa saat. Hidung dan mulut korban juga diketahui sempat mengeluarkan darah. Peristiwa nahas ini terjadi pukul 20.00, Monday night (27/3).

At that time, Samsul yang baru saja selesai melakukan pekerjaaannya mengajak temannya, Yogi Purnomo, untuk bermain internet dan mencari sambungan Wifi di atap bangunan tempatnya bekerja. Karena temannya menolak, Samsul akhirnya memutuskan mencari sambungan Wifi sendiri. About half an hour later, teman korban melihat ada percikan listrik di atap bangunan tersebut.

”Teman korban (Yogi) berteriak minta tolong, saya kira ada rampok. Saya bawa senter karena kondisinya memang gelap. Eh.. nggak tahunya korban tergeletak di atas karena tersengat listrik,’’ ungkap Bob Marley, saksi mata di lapangan.

Begitu tiba di atap, Yogi Purnomo mendapati rekannya, Samsul Hadi sudah dalam kondisi tergeletak. Dari hidung dan mulutnya juga mengeluarkan darah. Selain itu pada bagian leher korban terlihat luka bakar yang diduga akibat sengatan aliran listrik.

Darah yang keluar dari hidung dan mulut korban diduga akibat benturan saat korban terjatuh karena terpental tersengat listrik. Warga yang mengetahui peristiwa ini awalnya juga sempat kesulitan untuk mengevakuasi korban karena posisi korban berada di lantai dua.

Warga pun menelepon polisi dan petugas PLN Banyuwangi untuk membantu mengevakuasi korban ke RSUD Blambangan. ”Kami kesulitan dan takut juga tersengat listrik. Alhamdulillah setelah dibantu petugas, korban bisa dievakuasi,” tambah Marley.

Banyuwangi police chief, AKP Ali Masduki yang berada di lokasi kejadian memastikan bahwa korban masih selamat. Meski begitu korban masih menjalani perawatan intensif karena benturan keras dan sengatan listrik di dalam tubuhnya. According to him, musibah ini lebih disebabkan karena kelalaian korban sendiri yang tidak begitu hati-hati meski sudah tahu di atap bangunan ada kabel listrik.

Setelah dilarikan ke RSUD Blambangan dan polisi melakukan olah TKP, polisi segera memberitahukan kejadian tersebut pada keluarga korban. Kapolsek mengimbau kepada masyarakat untuk lebih hati- hati dalam melakukan kegiatan apapun yang sifatnya membahayakan keselamnatan jiwa.

”Kalau cari Wifi tidak perlu mencarinya ke tempat yang berbahaya. Lebih baik cari di pusat kota atau ke warnet saja biar aman,” tegas Ali Masduki. (radar)