The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Melaut hanya Dapat 10 Kg Ikan

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

fisherman—————————————-

Meanwhile, hujan deras disertai angin kencang yang kerap melanda Kota Banyuwangi dan sekitarnya dalam kurun sepekan terakhir benar-benar membuat para nelayan yang mengais rezeki di wilayah Bumi Blambangan kelabakan. Because, angin kencang tersebut menimbulkan gelombang tinggi yang dapat membahayakan keselamatan para nelayan, khususnya mereka yang nekat melaut.

as a result, para nelayan terpaksa tidak melego jangkar. Mereka lebih memilih menyandarkan perahu di bibir Pantai Boom, Banyuwangi. The irony, meski dua hari lalu kecepatan angin sempat turun dan para nelayan berani melego jangkar, ternyata ikan tangkapan sangat sedikit. Tentu saja hal itu membuat para nelayan mengelus dada. Seperti diutarakan Madhawi, 60, nelayan asal Kecamatan Talango, Sumenep, Madura.

Pria yang sengaja datang jauh-jauh dari Madura untuk mencari ikan di Selat Bali itu mengatakan, dia dan sejumlah rekan sesama nelayan Asal Talango sudah berada di Banyuwangi sejak 15 yesterday. Selama di wilayah Banyuwangi, Madhawi tak melaut selama sepekan, yaitu saat angin kencang yang mengakibatkan gelombang tinggi. “Kalau nekat melaut, kami khawatir kapal kami pecah Kami tidak melaut dengan pertimbangan keselamatan,he said yesterday (14/1). Nah, setelah sepekan tak melaut, Madhawi dan sejumlah nelayan lain baru berani melaut dua hari lalu. However, sekelompok nelayan yang melaut menggunakan perahu payangan tersebut harus gigit jari.

How not, ikan hasil tangkapan mereka dalam sekali melaut hanya 10 Kilogram (Kg) until 15 Kg. even though, under normal conditions, sekali melaut mereka bisa menjaring 2 kuintal sampai 3 kuintal ikan. "Yesterday (Sunday 13/1) kita melaut hanya dapat 10 Kg cumi-cumi,” kata Madhawi didampingi rekannya, Santawi, 30. Madhawi berharap, cuaca segera membaik sehingga dia bisa melaut dengan tenang dan dapat ikan banyak. “Kami baru pulang jika ikan hasil tangkapan kami melimpah. Because, dalam sekali perjalanan dari Banyuwangi ke Talango, kami harus mengeluarkan biaya solar sebesar Rp 500 thousand," he concluded. (radar)