The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Nelayan Muncar Panen Tongkol

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

MUNCAR-Para nelayan dan pedagang ikan di TPI Brak Kalimoro, Kedungrejo village, Muncar District, sepekan terakhir ini semringah. Because, ikan hasil tangkapan, terutama jenis tongkol dan cumi-cumi lumayan tinggi. Yang membuat para nelayan itu tersenyum, saat ini harga tongkol dan cumi-cumi sedang naik.

“Tangkapan banyak tongkol dan cumi-cumi dengan ukuran kecil hingga besar,” cetus Samidin, 48, one of Muncar fisherman. Untuk cumi-cumi berukuran besar, light him, itu biasanya didapat dengan cara memancing. Sedang cumi-cumi yang ukuran kecil, diperoleh melalui jaring.

“Sekali kerja hasilnya cukup lumayan,He said. Samidin menyebut sekali berlayar bisa membawa pulang ikan tongkol hingga lima kuintal dan cumi-cumi antara dua hingga empat kuintal. “Tongkol itu bisa dipancing dan dijaring," he said.

Untuk harga, Samidin mengungkapkan kalau ikan tongkol itu harganya pada kisaran Rp 15 thousand per kilogram. Sementara untuk cumi-cumi jenis sotong, the price is Rp 40 thousand per kilogram. Tapi kalau cumi-cumi manis, the price is Rp 35 thousand per kilogram.

Jika satu perahu sekali berlayar itu bisa mendapatkan tiga kuintal ikan, maka pendapatan mereka bisa mencapai Rp 10 million. “Hasilnya ya lumayan, tapi itu kan dibagi beberapa orang," he explained. Musim panen tangkapan tongkol juga banyak membawa berkah bagi para pedagang yang berada di pelelangan ikan Muncar.

Banyaknya tangkapan ikan yang didapat para nelayan, para pedagang ikut kebanjiran berkah. “Ikan segar ramai diburu pembeli, apalagi harganya juga relatif terjangkau, ”ujar Nuryati, salah seorang pedagang ikan di TPI Brak Kalimoro, Kedungrejo Village.

Salah seorang pengepul ikan di Muncar, Dian, 29, mengaku saat ini ikan jenis cumi-cumi mendatangkan hasil yang menjanjikan. Especially, kualitas ikan cumi-cumi tangkapan nelayan Muncar itu rata-rata berukuran cukup besar.

Untuk cumi-cumi sotong, it's clear, banyak diminati pasar tradisional. In fact, juga ramai di Surabaya dan Bali. Sementara cumi-cumi jenis manis, masuk pasar ekspor, terutama Taiwan. “Satu cumi-cumi beratnya bisa satu kilogram, bahkan lebih,he explained.(radar)