The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Ngamuk, Bacok Warga, Tewas Didor

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Ngamuk,-Bacok-Warga,-Tewas-Didor

Aksi Koboi Pria Misterius di Dekat GNI Genteng

ROOFTILE – Warga yang tinggal di sekitar gedung GNI, Kulon Tile Village, Tile District, geger kemarin siang (3/7). Seorang pria yang tidak diketahui identitasnya, mengamuk sambil menyerang warga menggunakan parang.

Upaya warga dan polisi untuk membujuk orang misterius tersebut tidak membuahkan hasil. Pelaku sebut saja Mr. X, malah semakin beringas dengan mengacung-acungkan parangnya. Beberapa kali tembakan peringatan dari polisi, juga tidak digubris.

Dan akhirnya dor..!. Satu tembakan tepat mengenai perut bagian kanan pelaku. Mr. X yang kedua tangannya penuh dengan tato itu langsung ambruk dengan tubuh bersimbah darah. Oleh polisi, pelaku itu langsung dibawa ke RSUD Genteng. After undergoing treatment, pria yang tidak diketahui identitasnya itu akhirnya meninggal.

“Orangnya seperti kurang waras,” cetus sejumlah warga di lokasi kejadian. Aksi koboi yang dilakukan oleh Mr X, itu terjadi sekitar pukul 11.30. Previously, pelaku ini datang ke Pos Pengamanan Lebaran yang ada di depan gedung GNI di Desa Genteng Kulon. In that place, pelaku minta diantar ke Bali.

“Saat ngomong seperti orang stres,” cetus salah satu anggota polisi yang minta namanya tidak dikorankan. Saat berada di pos itu, around 08.00, Mr X sempat akan bunuh diri dengan cara menabrakkan dirinya ke bus yang melintas di jalan raya depan Pos Pengamanan Lebaran.

“Berhasil kita gagalkan,He said. At 11.00, Mr X itu bilang ke anggota polisi yang sedang jaga ingin kencing. Oleh polisi, selanjutnya diantar ke toilet yang ada di gedung GNI. Toilet itu, berdekatan dengan kios aki milik Edi Mulyono, from the village of Krajan, Gambiran Village/District.

“Keluar dari toilet sudah bawa parang dan mengamuk," he said. Parang yang dibawa pelaku itu, diambil di kios milik Edi. Dengan membawa senjata tajam (fair), pria itu mengamuk seperti kesetanan. “Dengan membawa parang, orang itu mengamuk,” sebut Edi Mulyono.

One of the residents, Eko, 25, asal Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari yang berada di lokasi kejadian menjadi korban. Pemuda itu terluka di lengan tangan kanan dan kaki kanannya terkena parang. “Warga ada yang terluka terkena perangnya," he said.

Meski sudah makan korban, Mr X masih terus marah sambil menyerang warga. Until finally, langkahnya terhenti setelah peluru yang dimuntahkan dari pistol milik polisi mengenai perutnya. “Kalau tidak dilumpuhkan, mungkin saya juga menjadi korbannya," he said.

Tile Police Chief, Commissioner Sumartono, saat dikonfirmasi membenarkan adanya pembacokan dan pelaku tewas setelah dilumpuhkan dengan timah panas. "Clear, anggota saya menyelamatkan warga dari upaya pembunuhan, itu saja,He said. (radar)