The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Install the Antenna, Residents of Grajagan Killed by Electrocution

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

family-of-victims-crying-for-nur-kaini-at-the-grief-house-in-hamlet-curahjati-village-grajagan-sub-district-purwoharjo-banyuwangi

PURWOHARJO – Residents of Curahjati Hamlet, Grajagan village, Purwoharjo District, geger Senin sore (31/10). Salah satu warganya, Nur Kaini, 54, tewas tersengat aliran listrik saat memasang antena televisi.

Nur Kaini ditemukan Irfan, 31, one of his neighbors, meninggal di samping rumahnya sekitar pukul 17.00. Di samping tubuh korban ada pipa besi yang akan digunakan sebagai tiang antena televisi. “Korban itu memasang antena televisi sendirian,” terang Kapolsek Purwoharjo, AKP Ali Ashari.

Keterangan para saksi, sebelum ditemukan meninggal dengan tubuh terkapar di samping rumahnya, korban akan memasang antena televisi sendirian. Saat itu istrinya berada di dalam rumah. Saat akan mendirikan pipa besi untuk antena itu, korban tidak kuat menahan beban yang berat dan akhirnya ambruk. Unlucky, pipa besi itu jatuh mengenai jaringan listrik di pinggir jalan raya.

“Korban kesetrum dan meninggal,He said. Kapolsek mengaku langsung meluncur ke lokasi begitu ada laporan warga. Dengan mengajak tim medis dari Puskesmas Grajagan, korban langsung di periksa. Hasil pemeriksaan di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Pada tubuh korban ditemukan luka gosong yang diduga akibat tersengat listrik," he said.

Selain meminta keterangan saksi, polisi juga mengamankan barang bukti (BB), di antaranya satu pipa besi dengan panjang enam meter, kawat besi dengan panjang empat meter, dan sebuah tang. “Korban Oleh keluarga dikubur pagi ini (kemarin pagi)," he said. (RADAR)