PURWOHARJO – Immoral cases involving students, happened again. This time, pelaku dan korban sama-sama masih di bawah umur dan duduk di bangku SMP.
For inspection purposes, pelaku berinisial IV, 14, asal Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo itu untuk sementara diamankan di ruang tahanan Polsek Purwoharjo.
Korban ditangkap polisi setelah keluarga dari korban berinisial OY, 14, asal Desa Temurejo, Bangorejo District, melaporkan ke Polsek. “Pelaku masih kita periksa,” said the Purwoharjo Police Chief, AKP Ali Ashari.
According to the police chief, orang tua korban datang ke polsek untuk melaporkan kejadian ini pada Senin (25/6). Mereka tidak terima putrinya diajak main kuda lumping. “Korban kita mintai keterangan dan kita lakukan visum,” the light.
Dari keterangan OY, explained the police chief, korban dan pelaku pada Sabtu (23/6) janjian keluar untuk jalan-jalan. Pelaku menjemput korban di dekat rumahnya sekitar pukul 18.00. “Pelaku langsung mengajak korban jalan-jalan ke daerah Purwoharjo,” he said.
Dengan mengendarai motor Honda Beat tanpa plat polisi, light him, keduanya berjalan-jalan di lokasi pasar. around 20.30, pelaku mengajak korban ke daerah persawahan yang ada di Dusun Sidoagung, Karetan Village, Kecamatan Purwohaljo.
“Di lokasi itu pelaku diduga melakukan pencabulan dan berujung persetubuhan,” he said.
Dengan sedikit memaksa, it's clear, pelaku menurunkan celana yang dipakai korban sampai lutut. Pelaku berusaha menggerayangi dan memegang kemaluan korban dan buah dada.
“Pelaku menidurkan korban di semak-semak, korban sempat berontak tapi pelaku terus memaksa,” he said.
Setelah melampiaskan nafsunya, still said the police chief, pelaku langsung mengantarkan korban pulang ke rumahnya. Korban yang masih merasa kesakitan, akhirnya menceritakan kejadian yang baru dialami pada orang tuanya.
“Dua hari setelah kejadian itu, orang tua korban melaporkannya ke polsek, dan kita menangkap pelaku di rumahnya,” the light.
A number of pieces of evidence (BB) juga langsung diamankan, seperti satu celana dalam warna putih kombinasi ping, satu celana panjang warna merah, satu miniset warna putih, satu kemeja lengan panjang warna merah putih, satu celana pendek warna biru, satu celana dalam warna merah, kaus warna putih, dua handphone (HP) merk oppo wama putih, dan sebuah sepeda motor Honda Beat.
“Semua BB yang digunakan oleh pelaku dan korban kita amankan di polsek,” he said.
