The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Pecalang dan Banser NU Amankan Nyepi di Banyuwangi

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

INDAHNYA kebersamaan dan keberagaman di Banyuwangi terlihat di Dusun Patoman Tengah, Patoman Village, Blimbingsari District. Pecalang dan Banser Nahdlatul Ulama (NOT) bersama-sama mengamankan perayaan Nyepi Tahun Saka 1939, yesterday (28/3).

Para pecalang dan Banser NU terlihat sangat akrab. Mereka berkeliling di banjar Dusun Patoman tengah, Patoman Village, Kecamatan Blimbingsari melihat suasana warga yang sedang melaksanakan tapa brata penyepian. Mereka memastikan kondisi saat perayaan Nyepi tetap tenang dan kondusif.

Klian adat Patoman tengah, I Gusti Putu Sudana mengatakan, pada perayaan Nyepi tahun ini Banser NU dan pecalang bersama-sama menjaga keamanan desa. Di banjar Patoman Tengah, toleransi antar-umat beragama sangat tinggi, dan bersatu saling bantu membantu jika ada kegiatan keagamaan.

“Ketika kami punya acara keagamaan, warga Muslim dari Banser NU sering terlibat mengamankan acara, vice versa," he said.

Kondisi kerukunan antar umat beragama di Banjar Patoman tengah, Desa Patoman sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu. Warga antarumat beragama sudah hidup rukun dan damai, meskipun berbeda agama, suku dan RAS.

“Tidak pernah ada cekcok diantara kami, dan rasa kekeluargaan diantara kami sudah terjalin cukup lama," he said. Kehadiran pengamanan dari pasukan Banser NU tidak hanya pada peringatan nyepi, saat perayaan tawur agung kesanga dan kirab ogoh–ogoh, pasukan Banser NU juga sudah turut berpartisipasi dengan mengamankan pengendara yang menjadi rute kirab ogoh-ogoh.

“Kami sangat terbantu, dan kerukunan seperti inilah yang membuat Indonesia kuat,” terang I Gusti Putu Sudana. Meanwhile, Komandan Satuan Koordinator Cabang (Satkorcab) Banser NU Banyuwangi, Mashud mengatakan, pengamanan yang dilakukan Banser NU tersebut adalah bagian pluralisme dalam menjaga kebersamaan di tengah keberagaman guna meningkatkan kerukunan antar umat beragama.

Dengan kehadiran Banser NU, juga untuk mengantisipasi dan meminimalisir adanya kegiatan warga muslim yang berlalu lalang di jalan raya saat perayaan nyepi di Dusun Patoman tengah. “Jika ada warga muslim yang akan melintas di jalan tengah kampung, kami tegur dan diberi pengertian untuk mencari jalur alternatif lain agar tidak mengganggu umat hindu yang sedang melaksanakan hari raya Nyepi,” jelas Mashud.

Kegiatan pengamanan bersama pecalang lanjut Mashud, bukan hanya kali ini saja. Setiap agenda kegiatan hari raya umat lain, seperti natal, Banser NU juga terlibat dalam pengamanan dengan berkoordinasi bersama TNI AD, and the Police. Penjagaan tersebut akan dilakukan sampai perayaan Nyepi selesai. (radar)