The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Police Arrest Specialist Jambret From Cluring

Erik Setiyawan Warga Desa/ Kecamatan Cluring Tersangka Penjambretan
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Tersangka Erik Setiyawan

IMAGE – Diduga sering menjambret di jalur Desa jajag, Kecamatan Gambiran dan di wilayah Kecamatan Genteng, Erik Setiyawan, 27, warga Dusun Trembelengan, Cluring Desa Village/ District, around 18.00, diciduk oleh anggota polsek Gambiran di rumahnya, senin petang (25/9).

For inspection purposes, tersangka untuk sementara dijebloskan ke ruang tahanan Polsek Gambiran. Sebagai barang bukti (BB), motor Honda Vario dengan nomor polisi P 6366 UN yang dibuat tersangka untuk beraksi, ikut disita polisi.

Terungkapnya pelaku jambret yang sudah meresahkan warga ini, bermula dari laporan Suparti, 43, warga Dusun Tamansuruh, Bangorejo Village/District. Suparti ini sebelumnya menjadi konban. “Korban lapor ke polsek setelah dijambret,” terang Kapolsek Gambiran, AKP I Ketut Redana.

From the report received, light him, korban di jambret di jalan raya Desa Yosomulyo, Gambiran District. At that time, korban naik motor Honda Beat dengan nomor polisi P 5089 YO bersama anaknya, Nurul Islamiyah. “Korban dipepet, lalu tasnya disikat oleh tersangka,” he said.

According to the police chief, tas yang di bawa korban itu berisi handphone (HP), Hp Evercross, uang tunai 286.000, ATM BCA, ATM BRI, surat gadai emas, KTP dan SIM C milik korban dan STNK motor Honda Beat, serta STNK motor Suzuki Néx dengan nomor polisi P 6511 YU. “Korban berusaha mengejar tapi gagal, tapi berhasil mengenali ciri-cirinya,” the light.

Dari laporan korban itu, it's clear, anggota langsung melakukan penyelidikan. Dari ciri yang disebut korban, polisi berhasil mengenali tersangka dan akhirnya menangkap di rumahnya. “Di rumah tersangka, kita juga menyita HP Samsung, cash Rp 172.000, helm, motor Honda Vario, baju, dua lembar STNK, dan sebuah dompet, sédang yang lain dibuang.

In his statement to the police, tersangka mengaku telah sering melakukan aksi jambret di jalan raya mulai Desa jajag hingga Kecamatan Genteng. “Pengakuannya itu telah beraksi 11 kali,” he said. (radar)