MUNCAR – Persoalan sampah, tampaknya sudah menjadi masalah serius di wilayah Kecamatan Muncar. Di dua tempat pembuangan sampah (TPS) yang ada di Desa Kedungreio, Muncar District, kini berserakan dan menggunung.
Kedua TPS yang sampahnya berserakan itu di TPS Pasar Muncar dan TPS di Pelabuhan Brak Kalimoro. Di dua TPS itu, sudah tidak mampu menampung sampah hingga warga akhirnya membuang di sekitarnya.
“Buang sampah di lempar di tumpukan itu,” cetus Mutiati, 32, salah satu pedagang di pasar Muncar. Gara-gara para pedagang dan warga membuang sampah di samping TPS, tumpukan sampah itu kini menggunung dan melebar hingga akan masuk ke pasar.
“Bagaimana lagi. TPS yang ada sudah tidak bisa digunakan lagi,” he said. Meanwhile, salah satu abang becak, Mulyadi, 48, yang setiap hari mangkal di Pasar Muncar mengatakan sampah yang dibuang oleh para pedagang dan warga sudah merambah ke selatan dan hampir masuk ke pasar.
“Sampah sangat mengganggu,” he said. Mulyadi menyebut sampah yang menumpuk itu karena sudah lama tidak diambil. In fact, petugas terakhir mengambil sampah pada awal Agustus 2017. “Tidak ada petugas yang mengambil sampah,” he said.
Sayangnya koordinator pasar atau pegawai Pasar Muncar tidak ada yang bisa dikonfirmasi. Kantornya yang ada di pintu masuk, terlihat tertutup rapat dan terkunci. “Sekarang libur semua, tidak ada yang tahu nomor teleponnya,” terang Mulyadi. (radar)
