The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Sekeluarga Ditabrak Truk

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Ibu Tewas, Anak-Cucu Selamat

—————————————

SINGOJURUH – Kecelakaan yang melibatkan dump truck dan sepeda motor juga terjadi di Desa Padang, Singojuruh District. Satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Dia adalah Bohani, 50, warga Dusun Tembelang, Village Together, District of Kabat. Saat kecelakaan terjadi, korban tidak sebagai pengemudi motor. Dia dibonceng anaknya, Yuyun Karyawati, 25.

Meanwhile, sang cucu yang bernama Neli Indrayani, 5, digendong korban. Before the incident, motor yang dikendarai Yuyun berada di belakang dump truck. At that time, Yuyun dan ibunya sedang dalam perjalanan menuju Desa/Kecamatan Singojuruh. Yuyun mengatakan, when it happened, hujan sangat deras. Because of that, dia bersama anak dan ibunya menggunakan satu mantel. “Saya mau mengantar ibu pijat, tapi malah kecelakaan,” ujar Yuyun.

He explained, kecelakaan itu terjadi lantaran pandangan matanya terbatas. Dirinya sama sekali tidak menyadari bahwa di depan sepeda motornya ada sebuah dump truck. “Saya buka mantel, saya kaget waktu lihat ada truk di depan,He said. Dia pun langsung mengerem mendadak hingga sepeda motornya serong ke kanan tepat di samping truk. Nah, keadaan itu justru berbuah petaka. Because, ibu kandungnya terjatuh ke sisi kiri. ‘’Saya dan anak saya jatuh ke kanan, sedangkan ibu ke kiri. Saya tidak apa-apa. Anak saya luka di tangan,He said.

However, dia tidak mengetahui secara pasti saat ibunya ditabrak. Clear, kepala ibunya pecah. ‘’Mungkin ban paling belakang yang melindas ibu saya. Sopir truk tidak mau berhenti dan langsung pergi,"He regretted. even though, he continued, sopir dump truck sempat melihat di kaca spion. However, dia tidak berhenti dan memilih kabur. ‘’Saya sudah teriak, tapi dia tidak mau berhenti. Ibu saya langsung meninggal,He said. Beberapa hari kemudian, keluarga sopir dump truck mendatangi rumahnya.

Mereka meminta supaya kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. ‘’Saya juga menyadari memang ini musibah,” tutur Yuyun saat ditemui Jawa Pos Radar Banyuwangi di rumahnya kemarin. Oleh keluarga sopir, keluarga korban diberi uang Rp 5 million, satu pres rokok, 10 kilograms of sugar, and 35 kilogram beras. “Kami terima pemberian mereka,” papar Yuyun. It is just, sopir dump truck tidak pernah mendatangi rumah korban sejak musibah 19 December 2012 o'clock 16.00 that.

even though, kedatangan sang sopir sangat dinanti. ‘’Katanya sopirnya mau datang ke sini, tapi nggak datang-datang. even though, saya cuma ingin melihat seperti apa wajahnya," he explained. Kapolsek Singojuruh, Iptu Maspud, membenarkan kabar laka lantas tersebut. Kasus tersebut langsung ditangani Unit Lantas Polsek Rogojampi. ‘’Iya memang benar ada kecelakaan, tapi sejak kejadian ditangani Lantas Rogojampi,He said. (radar)