The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Siswi Mabuk masih Trauma

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
RT, siswi SMA di Tegaldlimo masih trauma dan tidak sekolah.

TEGALDLIMO – RT, 16, salah satu siswi SMA di Kecamatan Tegaldlimo yang sempat dibuang ke kandang sapi milik Diren di Dusun Sidomulyo, Sumberberas Village, Muncar District, tampaknya mengalami trauma berat.

Cewek asal Desa Kalipahit, Tegaldlimo . District, itu juga tidak berangkat sekolah kemarin (17/4). Sejak pulang dari UGD Puskesmas Sumberberas, Muncar District, pada Minggu sore (16/4), RT hanya mengurung diri di rumahnya. ABG yang masih kelas XI SMA itu juga tidak mau menemui siapa pun.

“Anaknya trauma,” cetus SR, 50, ayah kandung RT pada Jawa Pos Radar Genteng. RT juga tidak mau berkomentar soal pesta miras bersama tiga teman perempuannya, ND,14, siswi SLTP di Kecamatan Cluring, NK, 20, dan VR, 20 di kebun jeruk, Kalipahit Village, Tegaldlimo . District.

Cewek itu juga tutup mulut soal dua oknum anggota polisi HS, dan YD, satu pegawai Perhutani, SG, serta anggota LMDH, KS, yang mengajak pesta miras itu. Ayah kandung RT, SR mengatakan kondisi psikologis putrinya masih cukup labil dan fisiknya lemah. So that, belum bisa masuk sekolah dan tidak bisa banyak memberikan keterangan.

“Belum bisa diajak bicara tentang (pesta miras) that,He said. Melihat kondisi putrinya yang trauma, SR dan keluarga besarnya meminta mendapat pendampingan dari komisi perlindungan anak (KPA). “Agar bisa cepat pulih seperti sebelumnya," he said.

Kepala Desa Kalipait, Tegaldlimo . District, Puput Hendri Atmojo, menyampaikan kondisi SR memang belum bisa ditemui dan tidak mau memberikan keterangan. Pihaknya meminta agar siapa saja memahami kondisi korban sampai psikologis pulih kembali.

“Korban cukup trauma, dia juga belum bisa sekolah,He said. Banyuwangi Police Chief, AKBP Agus Yulianto melalui Kasi Propam, Ipda Lita Kurniawan, saat dikonfirmasi mengatakan dua anggota polisi yang diduga pesta miras bersama empat cewek itu dinas di Polsek Tegaldlimo dengan inisial HS dan YD. Keduanya langsung dibawa ke Polres Banyuwangi untuk dilakukan pemeriksaan.

“Atas perintah pimpinan, dua anggota itu sudah berada di bawah pengawasan Kasi Propam,” he said. Terkait pesta miras di kebun jeruk Desa Kalipahit, Tegaldlimo . District, kedua oknum berinisial HS dan YD sudah diperiksa.

From the results of the examination, kedua anggota itu mengakui terlibat dalam pesta miras di kebun jeruk di Desa Kalipait, Tegaldlimo . District. “Kita membenarkan di situ (pesta miras) ada oknum anggota. Now (dua anggota) sudah diperiksa, ini kita ajukan saran hukum ke Polda (East Java) untuk dilakukan sidang disiplin," he said.

Disinggung mengenai dugaan RT dibuang dari kebun jeruk di Desa Kalipait, Tegaldlimo, ke kandang sapi milik Dirin di Desa Dusun Sidomulyo, Sumberberas Village, Muncar District, Lita menegaskan tidak ada yang mengetahui.

“Dua anggota tidak tahu yang membawa ke kandang sapi," he explained. Dari keterangan dua anggotanya, pesta miras di kebun jeruk itu berakhir pada pukul 17.00. After that, semuanya bubar. “Dua anggota tidak tahu RT bias sampai di kandang sapi,” ungkapnya pada Jawa Pos Radar Genteng.

ADM Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Dwijono Kiswurjanto melalui Humas Didik Nurcahyo, menyampaikan menanggapi dugaan ada oknum pegawai Perhutani yang terlibat dalam pesta miras itu, pihaknya langsung membentuk tim khusus.

“Kita langsung bentuk tim untuk menangani kasus ini secara internal, karyawan Perhutani yang terlibat hanya ada satu yaitu SG. Sedang satu lagi berinisial KS itu adalah warga anggota LMDH,he explained.

Didik menyebut dari keterangan SG, pesta miras itu terjadi pada siang hari hingga pukul 17.00. Setelah kejadian, semuanya bubar dan tidak ada yang membuang ke kandang sapi. “Tidak tahu yang menaruh ke kandang sapi itu siapa," he said.

Untuk perkara ini, it's clear, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian. Tapi secara internal, tim yang sudah dibentuk akan menentukan sanksi untuk SG. “Sanksi diinternal kita ada tiga, kalau ringan biasanya hanya teguran, kalau sedang peringatan, dan kalau berat bisa penundaan kenaikan pangkat, penurunan pangkat, atau pemecatan. Sekarang tim masih bekerja," he concluded.

As previously reported in this daily, diduga over dosis (OD) saat pesta minuman keras (you look) di kebun jeruk Desa Kalipahit, Tegaldlimo . District, RT, 16, siswi salah satu SMA di Kecamatan Tegaldlimo, itu ditemukan warga tidak sadarkan diri di kandang sapi milik Dirin di Dusun Sidomulyo, Sumberberas Village, Muncar District, Saturday night (15/4).

During that liquor party, RT ini diduga bersama ND, 14, salah satu siswi SMP di Kecamatan Cluring, dan dua perempuan lain berinisial, NK, 20, dan VR, 20. Mereka itu diduga pesta miras bersama dua oknum anggota polisi, dan dua petugas dari Perhutani. RT yang kondisinya kritis, oleh warga dilarikan ke UGD Puskesmas Desa Sumberberas, Muncar District.

“Saya kaget di tempat pakan sapi ada cewek yang mabuk, lalu saya bawa ke Puskesmas Sumberberas,” cetus Dirin, pemilik kandang sapi asal Dusun Sidomulyo, Sumberberas Village. (radar)