The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Souvenir Berbahan Rotan Diminati Konsumen

VALUE ADDED: Ita mengkreasi rotan menjadi aneka macam barang kerajinan di kediamannya.
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
VALUE ADDED: Ita mengkreasi rotan menjadi aneka macam barang kerajinan di kediamannya.

GLAGAH – Selain menggantungkan pendapatan dari hasil kekayaan alam, ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk meningkatkan taraf perekonomian. Seperti yang dilakoni warga Dusun Kampungbaru, Glagah Village/District, this. Berbekal keterampilan dan keuletan, pasangan suami istri (couple) Kusniyo Hadi, 42, dan Ita, 35, berhasil menciptakan aneka kerajinan yang sanggup menembus pasar luar Banyuwangi.

Menyadari prospek pasar kerajinan berbahan rotan cukup tinggi, Kusniyo lantas membeli rotan setengah jadi di wilayah Bali. Sesampai di rumahnya, rotan tersebut lantas dia kreasi menjadi beragam barang kerajinan bernilai jual tinggi. Among them, vas bunga, piring, baki, toples, tempat dupa, dan beberapa jenis souvenir yang lain. Hasilnya memang sesuai prediksi. Aneka barang kerajinan tersebut ternyata benar-benar diminati konsumen.

Pesanan pun mulai mengalir. Terutama dari Pulau Dewata, Bali. “Selain melayani pesanan, kami juga melayani pengepul asal Desa Tambong, District of Kabat. Kerajinan buatan kami kemudian dijual kembali ke luar Banyuwangi. Di antaranya ke Jakarta, Bali, dan beberapa kota besar yang lain,” ujar Ita kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Ita mengatakan, bahan baku rotan dibeli dengan harga Rp 25 thousand per kilogram (kg). Satu kilogram rotan tersebut bisa dikreasi menjadi dua buah vas bunga yang dia jual seharga Rp 30 thousand per kg.

The results are not bad,” kata ibu dua putra tersebut. But honey, untuk memperbesar skala usahanya, Ita mengaku terkendala modal dan pemasaran. Because of that, dia berharap pemerintah memfasilitasi pembuatan toko kerajinan (art shop). “Harapan kami kepada pemerintah, semoga perajin kecil seperti kami difasilitasi untuk membuat toko kerajinan. Sehingga usaha kami terus berkembang, tidak hanya melayani pesanan,"hope". (radar)