Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Flu Singapura hanya Isu

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

TEGALSARI – Warga di wilayah Kecamatan Tegalsari beberapa hari terakhir dihebohkan dengan pasien yang menderita flu Singapura. Penderita yang dikabarkan berumur di bawah lima tahun (balita) itu kabarnya dirawat di ruang inap Puskesmas Tegalsari.

Kabar ada pasien flu Singapura itu ternyata juga ada di wilayah Kecamatan Bangorejo. “Flu Singapura menyerang anak-anak. Ini warga pada resah,” cetus Sanusi, salah satu warga di Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari.

Sanusi menyebut, informasi ada flu Singapura itu asalnya dari salah satu dokter di daerah Genteng. “Warga banyak percaya karena yang ngomong dokter. Yang banyak katanya di Tegalsari,” katanya. Kepala Puskesmas Tegalsari, dr. Asiyah Aswin, saat dikonfirmasi membantah memiliki pasien yang menderita flu Singapura.

“Flu Singapura itu biasanya menyerang anak-anak hingga usia 10 tahun,” katanya. Asiyah mengaku di ruang rawat inap Puskesmas Tegalsari, ada pasien balita. Hanya saja, itu bukan terkena flu Singapura. “Pasien yang kita tangani itu terkena diare, buka flu Singapura,” ungkapnya.

Selain pasien diare, jelas dia, ada pasien lain yang sedang menjalani perawatan. Pasien itu karena tifus dan vertigo. Untuk pasien yang terkena flu Singapura, sampai saat ini tidak ada. “Di Puskesmas Tegalsari tidak ada pasien flu Singapura,” tegasnya.

Sementara itu, kepala Puskesmas Sambirejo, Desa Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo, dr. Hamami, mengatakan penyakit flu Singa pura itu memang ada. Hanya saja, di Puskesmas Sambirejo sampai saat ini belum ada pasien yang terkena penyakit itu. “Saya belum menemukan,” katanya. (radar)