GENTENG – Lokasinya yang sepi membuat Lokasi pemakaman china di Dusun Resomulyo, Desa Genteng wetan, Kecamatan Genteng, ini jadi lokasi favorit siswa membolos. Selain itu, tempat itu juga dijadikan untuk kencan para remaja dan kaum muda. Pada jam sekolah, tidak jarang para pelajar nongkrong di sekitar makam tersebut. Karena masih berseragam sekolah, mereka itu dipastikan bolos sekolah.
‘Saya sering melihat sendiri mereka masih berseragam sekolah,” kata Eko, salah satu petugas kebersihan makam. Pemakaman itu dijadikan lokasi nongkrong bukan hanya pagi atau siang hari. Pada malam hari juga banyak yang datang, ‘Kalau malam paling banyak pasangan muda. kita sudah sering mengingatkannya,” ujarnya.
Juru kunci pemakaman china, Dusun Resomlyo, Desa Genteng wetam Ponari, 75, mengaku sering mengusir pasangan yang berduaan di sekitar pemakaman. Malahan, dirinya sering menggerutuk (melempari dengan kerikil) para pelajar dan pasangan muda tersebut “Biasanya saya tegur dan krutuk,” ujarnya. Para pelajar dan kalangan muda itu, jelas dia, tongkronggan di sekitar pemakaman sambil merokok, Selain itu, juga ada yang menggelar pesta minuman keras (miras).
“Juga banyak yang pacaran, cetusnya pada jawa Pos Radar Genteng. Untuk menertibkan para pelajar dan kalangan muda itu, Ponari berharap pihak sekolah dan aparat yang berwenang bisa meluangkan waktu untuk memeriksa lokasi pemakaman . “Petugas bisa melakukan patroli lagi di tempat ini’ harapnaya. (radar)
