Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

SMK – SMA Wajib PSB Online

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Masa penerimaan siswa baru (PSB) tahun 2012 memang baru akan berlangsung sekitar tiga bulan lagi. Namun, para wali murid harus bersiap-siap menghadapi sistem baru yang berbasis internet. Sebab, dalam PSB kali ini Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi akan menerapkan sistem online. PSB online rencananya akan diterapkan pada PSB SMA Negeri, SMK Negeri, dan SMP Negeri. Program layanan PSB online tersebut sudah diluncurkan Dispendik Banyuwangi kemarin (13/3).

Program layanan tersebut bernama Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan (SIAP) PSB Real Time Online. Program tersebut dirancang secara khusus untuk PSB atau penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara online. Yang diatur dalam program tersebut adalah mulai proses pendaftaran hingga pengumuman.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Banyuwangi, Sulihtiyono mengakui, penerimaan siswa baru SMA, SMK, dan sebagian SMP, akan dilakukan secara online. Pada tahun 2012, pendaftaran siswa baru SMA, SMK, dan SMP, bisa dilakukan di mana saja tanpa harus mendatangi sekolah.

“Para calon siswa SMA dan SMK bisa mendaftar dari rumah, pasar, dan mal,” ujar Sulihtiyono kemarin. Dia menambahkan, PSB tingkat SMA negeri dan SMK negeri akan dilakukan secara online. PSB untuk SMP, belum semua bisa menerapkan sistem online. Baru sebagian SMP negeri yang akan menerapkan sistem tersebut.

“Sedangkan untuk penerimaan siswa sekolah dasar (SD), kita targetkan sudah online pada tahun 2013 mendatang,” katanya. Sulihtiyono menjelaskan, program SIAP adalah sebuah layanan online yang dirancang secara khusus untuk memudahkan pengguna dalam mengelola dan mengakses administrasi akademik ke semua lini pendidikan.

Program itu diluncurkan untuk memadukan beragam sistem dan aplikasi online yang dibutuhkan sekolah, guru, siswa hingga orang tua/wali siswa. “SIAP juga bisa mengelola data dan informasi pendidikan dengan lebih cepat, mudah, akurat, terpadu dan berkesinambungan mulai dari tingkat sekolah, dinas pendidikan kabupaten, provinsi hingga pusat,” ungkap Sulihtiyono.

Melalui program layanan SIAP itu, lanjut Sulihtiyono, sejumlah kemudahan yang diberikan, akan mempersingkat waktu yang diperlukan untuk pengelolaan
data-data akademik sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Selain program untuk PSB, ada juga program online SIAP Sekolah,  SIAP Dinas, SIAP Siswa, SIAP Guru, dan SIAP Ortu.

Dengan berbagai program tersebut, semua rantai yang berbasis pendidikan akan bersama-sama mengaplikasikan program secara online. Untuk SIAP sekolah, kata dia, layanan  online dirancang khusus untuk memudahkan pengguna dalam mengelola dan mengakses administrasi akademik sekolah.

Seperti absensi siswa, penjadwalan mata pelajaran, laporan hasil belajar (rapor), pengelolaan data guru, dan laporan sekolah yang sesuai dengan standar nasional. “Layanan ini juga berfungsi sebagai sistem pendukung keputusan pendidikan dan analisis data,” ujarnya.

Sedangkan program SIAP dinas disiapkan untuk memberikan pelayanan aplikasi dalam mengelola program-program pendidikan nasional secara terpadu dan online. Seperti, aplikasi distribusi bantuan operasional sekolah (BOS), BOS Siswa, BOS Buku, rehab sekolah, dan program lainnya sesuai dengan aturan skala nasional.

Sedangkan SIAP Siswa, dirancang khusus untuk memudahkan para siswa mengakses data dan informasi akademik mereka secara online. Seperti, absensi siswa, penilaian (rapor) siswa, laporan pekerjaan rumah(PR), download materi ajar, tes ujian online, komunikasi /jejaring sosial antar siswa, hingga konsultasi interaktif secara online dengan para guru di sekolah.

Sementara program SIAP Guru didesain secara online yang diaplikasikan untuk memahami permasalahan yang dihadapi oleh guru dalam melakukan administrasi dan memonitor prestasi akademik siswa. Misalnya, untuk mengatasi permasalahan siswa, membantu seluruh tugas guru seperti melakukan penilaian, memantau perkembangan siswa dengan cara melihat dan mengunduh laporan yang dapat dilakukan melalui perangkat komputer atau laptop di mana saja.

Kadispendik menyadari, tidak semua guru memiliki pengetahuan teknologi informasi sampai tingkat mahir (advance), tapi dengan pengetahuan IT program SIAP itu telah dapat digunakan. Selain kegiatan pendidikan yang dilakukan di sekolah, peran aktif orang tua merupakan sebuah kunci bagi suksesnya pendidikan siswa.

Karena itu program SIAP Ortu (orang tua) sengaja dirancang khusus untuk memudahkan para orang tua/wali siswa mengakses data dan informasi akademik para putra-putri mereka secara online. “Melalui program itu, orang tua bisa memantau absensi siswa, penilaian (rapor) siswa, dan  laporan pekerjaan rumah,” tambahnya. (radar)

Kata kunci yang digunakan :