Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Sopir Ngantuk, Bus ”Cium” Mobil Boks

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KABAT – Kepadatan jalan raya jelang arus mudik Lebaran mulai meningkat. Kondisi itu mulai berdampak terhadap berbagai insiden yang melibatkan pengguna kendaraan di jalan raya. Seperti terjadi di ruas Jalan Rogojampi–Kabat, tepatnya di Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, sore kemarin.

Insiden lalu lintas itu melibatkan dua kendaraan. Adalah  bus Borobudur dan sebuah truk boks yang mengalami kecelakaan di depan Istana Gandrung yang menjadi salah satu black spot kecelakaan. Beruntung, insiden itu tidak sampai memakan korban.

Kedua kendaraan hanya mengalami kerusakan ringan. Namun, akibat kejadian  itu, arus kendaraan menuju dan keluar Banyuwangi sempat terhambat. Arus kendaraan sempat mengular lantaran sebagian bodi bus memakan badan jalan.

Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwuangi, insiden kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 16.00. Saat itu bus Borobudur yang dikemudikan Rahmat Basuki, 46, melaju dari arah Rogojampi menuju Banyuwangi. Sampai di lokasi kejadian, bus bernopol P 7506 UK yang dikemudikan warga Dusun Sumberan, Desa Karanganyar, Kecamatan Ambulu, Jember, itu oleng.

Hal itu berakibat fatal. Sebab, moncong bus langsung menyambar sebuah mobil boks yang  diparkir di bahu jalan. Akibat sundulan bus Borobudur itu, mobil boks yang dikemudikan dari Pamungkas tersebut terdorong hingga menabrak rambu jalan di depannya.

Alhasil, bodi belakang dan depan mobil boks bernopol L 9282 N itu ringsek. Belum diketahuipenyebab kecelakaan tersebut. Namun, kuat dugaan insiden itu disebabkan sopir bus mengantuk saat menjalankan kendaraan. “Kemungkinan sopir mengantuk.

Dia bilang tiba-tiba kaget saat banyak kendaraan di sana,” ujar Iptu Sumono, Kanitlaka Polres Banyuwangi. Penyebab pasti kecelakaan terus didalami polisi. Untuk kepentingan penyelidikan, dua kendaraan nahas itu langsung dievakuasi menuju Pos Lalu Lintas Rogojampi. Kerugian material akibat kejadian itu ditaksir lebih-kurang Rp 10 juta. (radar)