Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Uniba Yudisium 1.600 Mahasiswa

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Universitas PGRI Banyuwangi (Uniba) melakukan Yudisium kepada 1.600 lebih mahasiswa Sarjana Strata Satu (S1) pada Jumat (30/8) lalu. Yudisium itu berasal dari tujuh fakultas yang ada di Uniba. Yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Olahraga Kesehatan, Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas MIPA, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian dan Program Kependidikan Guru dalam Jabatan.

Rektor Uniba, Drs H Teguh Sumarno mengatakan, sekarang saatnya sarjana pendidikan yang baru saja dinyatakan lulus dapat menerapkan teori-teori belajar yang selama ini didapat dari bangku kuliah. Dikatakan, setelah lulus, para mahasiswa akan kembali ke tengah masyarakat. “Taburlah suatu pemikiran agar dapat menuai suatu tindakan, tabur suatu tindakan dan kalian akan menuai kebiasaan untuk bertindak. Yakinlah kalian akan memiliki suatu karakter seorang pendidik. Kalian akan menuai tujuan apa yang kalian inginkan, yakni sebagai seorang pendidik yang profesional,” jelas Rektor yang hobi bermain bulutangkis itu.

Dijelaskan, yudisium ini merupakan parameter bagi Uniba untuk terus berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Berbagai upaya untuk terus membangun sarana dan prasarana untuk lebih meningkatkan mutu dosen dalam membidik para mahasiswa juga terus dilakukan. “Ini merupakan salah satu upaya Uniba untuk meningkatkan kelulusan para mahasiswanya,” jelasnya. Menurut Teguh, kesuk sesan seseorang usai menamatkan pendidikannya di perguruan tinggi dan terjun ke dunia kerja, bukan lah karena keterampilan teknis.

Melain kan karena kualitas dirinya, seperti keterampilan lunak (soft skill). Untuk memenuhi kebutuhan soft skill bagi calon tamatan perguruan tinggi, maka Uniba menerapkan kegiatan ekstra kurikuler kemaha siswaan. Rektor yang sukses membawa Uniba itu menambahkan, saat ini Uniba memiliki berbagai prestasi yang tidak kalah dengan universitas lain di Jawa Timur. Misalnya, prestasi dalam jabatan. Uniba sebagai perguruan tinggi ditunjuk sebagai pelaksana sertifi kasi guru.

Jika sebuah kampus sudah ditunjuk menjadi pelaksana sertifi kasi, maka kampus tersebut berhak menjadi pembimbing dalam sertifikasi guru dalam pelatihan PPG (Pendidikan Profesi Guru). Tak hanya itu, Uniba juga berhasil memenangkan dana hibah dari Menpora untuk peningkatan fasilitas kampus Uniba. “Ini tidak mudah dilakukan, namun berkat kepercayaan Menpora terhadap Uniba, maka kami mendapat hibah tersebut,” ungkap Teguh.

Dalam kesempatan itu, Rektor juga menyampaikan jika dirinya bersama beberapa Pembantu Rektor Uniba mendapat undangan dari Universitas Padang. Dalam undangan itu, Rektor Padang memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK) yang dilakukan Uniba beberapa bulan lalu dan dipercaya menjadi rujugan BK untuk sekolah SMP, SMA. “”Ini baru Uniba, kampus swasta diujung pulau Jawa yang ditunjuk menjadi rujugan pelaksaan BK bagi sekolah SMP dan SMA,” cetusnya. (radar)