Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Bernama ‘Anak Lanang Dhewe’, Pemuda Ini Mendadak Viral di Medsos

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SILIRAGUNG – Apalah arti se­buah nama, ungkapan itu tam­paknya tidak selamanya benar. Gara-gara punya nama yang tidak umum, Anak Lanang Dhewe alias Aldhe, 18, asal Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Siliragung ini menjadi terkenal.

Aldhe ini anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan suami istri (pasutri) Sulkan Handoko, 60, dan Saliyem, 59. Kedua kakaknya, se­mua perempuan. “Anaknya yang laki-laki ya hanya Aldhe,” terang Nurmahayu Kusumawati, 34, kakak Aldhe.

Menurut Nurmahayu, nama adiknya yang tergolong nyeleneh itu, karena kedua orang tuanya sangat menginginkan anak laki-laki. Setelah anak ketiganya lahir dan berjenis kelamin laki-laki akhirnya mereka memberikan nama tersebut. “Iya karena anak pertama dan kedua semua perempuan, kami lahir jaraknya jauh,” ujarnya.

Nurmahayu mengaku lahir pada 1983, sedangkan adik perempuannya lahir pada 1987. Sejak lahir adiknya yang perempuan itu, kedua orang tuanya menginginkan anak laki-laki. Meski sudah berbagai cara dilakukan, tapi harapannya itu belum terpenuhi. “Baru pada tahun 2000, Aldhe lahir,” ungkapnya.

Kelahiran anak ketiga dengan kelamin perempuan, membuat kedua orang tuanya kegirangan. Saking senangnya punya anak laki-laki, adiknya itu akhirnya diberi nama Anak Lanang Dhewe. “Tetangga dan teman-teman saya juga heran dan kaget dengan nama adik saya itu,” cetusnya.

Nama Anak Lanang Dhewe men­cuat saat membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) di Polres Ba­nyuwangi. Saat selesai menjalani ujian dan mendapatkan SIM, ada salah satu anggota polisi yang meminta foto.

“Ada polisi yang minta foto dengan saya, lalu be­berapa hari kemudian saya di­ kabari teman kalau nama saya viral di media sosial,” ucap siswa kelas XII SMAN 1 Pesanggaran itu.

Saat sekolah, lanjut dia, para guru dan teman-temannya juga banyak heran dengan nama pemberian orang tuanya itu. Dia mengaku nama itu memiliki arti tersendiri bagi kedua orang tuanya. “Saya tidak minder dengan nama itu,” cetusnya.

Baginya, jelas dia, dengan nama itu malah mudah dikenal banyak orang. Dan itu membuatnya bisa lebih mudah dalam berinteraksi dengan teman dan orang lainnya. “Banyak yang tanya asal-usul pem­berian nama saya, saya ja­wab malah tertawa semua,” ujar­nya.