BANYUWANGI – Jajaran birokrasi di internal Pemkab Banyuwangi dipastikan tidak terpengaruh gonjang-ganjing yang mendera Bupati Abdullah Azwar Anas sejak dua hari terakhir. Kalangan aparatur sipil negara (ASN) tetap solid, bekerja profesional, dan akuntabel.
Hal itu ditegaskan Sekretaris Kabupaten (district secretary) Banyuwangi Djadjat Sudradjat kemarin (5/12). Djadjat mengaku di masa lalu, At the moment, hingga pada masa yang akan datang seluruh pegawai negeri sipil (civil servant) di lingkungan Pemkab Banyuwangi bekerja secara tim. ”Seperti yang Anda ketahui, selama ini kami kompak. Kami solid,” ujarnya kepada wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi.
Because of that, kata Djadjat, kejadian apa pun yang dialami bupati secara personal tidak berpengaruh pada kinerja ASN. ”Kami tegaskan ASN tidak terpengaruh dengan hal-hal yang dialami bupati secara personal," he said.
Djadjat menuturkan, bupati merupakan user kalangan PNS serta penentuan kebijakan pemkab. Sedangkan jajaran birokrasi yang berada pada seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) berada pada tataran pelaksanaan kebijakan tersebut. ”Nah, tugas Sekkab mengoordinasikan SKPD dalam melaksanakan tugas-tugasnya. So, kami memastikan jajaran birokrasi di Banyuwangi tetap kompak dan tetap solid," he said.
Especially, imbuh Djadjat, gonjang-ganjing yang menerpa Bupati Anas beberapa hari terakhir terkait dengan masalah politik. Bukan masalah yang dialami Anas dalam kapasitas bupati. ”Birokrasi tidak boleh cawe-cawe urusan politik. Jadi buat kami, siapa pun pemimpin Banyuwangi, teamwork ASN tetap kompak, profesional, dan akuntabel. Justru dengan yang seperti ini akan lebih solid dan kompak," he said.
Masih menurut Djadjat, rambu-rambu birokrasi dalam bekerja sudah jelas. Dalam jangka pendek misalnya, yakni melaksanakan pembangunan tahun ini, birokrasi akan bekerja sesuai yang diamanatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018. "So, sekali lagi kami tekankan, ASN akan tetap bekerja optimal, tetap kompak dan solid dalam melaksanakan pemerintahan dan pembangunan di Banyuwangi," he concluded.(radar)
