BANYUWANGI – Sebelum berangkat menunaikan ibadah ke tanah suci Makkah pekan lalu, Bupati Abdullah Azwar Anas menginstruksikan Dinas Peternakan (Disnak) mengintensifkan kegiatan penyuluhan penyembelihan hewan kurban kepada masyarakat.
Bukan hanya tata cara penyembelihan, penyuluhan tersebut perlu dilakukan untuk memastikan tidak ada hewan hewan yang cacat untuk kepentingan kurban. Regent Anas said, kondisi hewan kurban harus benar-benar sehat. Sebab jika hewan yang dijadikan kurban tidak sehat, maka berpotensi menimbulkan dampak yang kurang baik bagi orang yang mengonsumsi.
“Disnak akan melakukan penyuluhan dan penjelasan. Termasuk memastikan hanya hewan yang sehat yang disembelih," he said. Anas mengaku tahun ini Pemkab Banyuwangi akan mendistribusikan daging kurban ke hampir seluruh kecamatan di Bumi Blambangan.
“Mudah-mudahan daging kurban tersebut sampai kepada masyarakat yang membutuhkan,"hope". Salah satu hewan kurban yang disalurkan Pemkab Banyuwangi digadang-gadang merupakan sapi terbesar yang ada di kabupaten berjuluk the Sunrise of Java ini.
Sapi jenis Limosin tersebut akan disalurkan kepada mereka yang berhak melalui Yayasan Masjid Agung Baitur- rahman (MAB) Banyuwangi. “Kami mencari sapi paling besar sejak dua bulan terakhir. Ketemu sapi Limosin,Said Anas. (radar)
