The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Banyuwangi Dorong Peran Aktif Pemuda Lintas Agama dalam Pemulihan Ekonomi

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Photo : banyuwangikab.go.id

Bupati Banyuwangi mendorong para pemuda lintas agama berperan aktif dalam pembangunan daerah, termasuk upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi covid-19.

“Sebagai penduduk usia produktif, pemuda harus menjadi pelaku aktif dalam pembangunan. Pemuda harus bisa berinovasi dan melakukan eksekusi sesuai dengan kapasitasnya, ” kata Ipuk dalam dialog kepemudaan bertajuk ‘Peningkatan Peran Remaja, Pemuda dan Tokoh Lintas Agama dalam Mengakselerasi Pemulihan Ekonomi Menuju Banyuwangi Maju, Unggul, dan Sejahtera’, yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Thursday (23/12/2021).

Dialog tersebut diikuti 100 peserta yang terdiri atas remaja, youth, dan tokoh lintas agama, serta penyuluh agama Islam bidang KUB se- Banyuwangi. Hadir dalam kegiatan ini, Ketua MUI Banyuwangi KH M. Yamin LC, Ketua Bamag Pendeta Anang Sugeng, Ketua PHDI Suminto, Ketua Walubi Eka Wahyu Widayat, Pengurus Paroki Banyuwangi Yos Sumiyatna, perwakilan TITD Kong Hu Cu Indrana Cahyana, dan seluruh pengurus FKUB dari ormas Islam. Yakni NU, Muhammadiyah, Al Irsyad, dan LDII.

Ipuk mengatakan Indonesia mengalami bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif (15-64 year) lebih besar daripada jumlah penduduk non produktif. Berdasarkan data Sensus Penduduk Tahun 2020, as much 53 persen atau sekitar 90 juta penduduk Indonesia didominasi oleh generasi muda.

“Anak muda harus terlibat langsung dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama. Sehingga terbentuk harmonisasi, kerukunan, dan toleransi antar umat beragama yang menjadi modal sosial pendukung percepatan pembangunan daerah," said Ipuk.

Banyuwangi Regency Government, he continued, telah menggeber berabagai program peningkatan kapasitas para pemuda. For example, melalui program inkubasi Jagoan Banyuwangi, UMKM Naik Kelas, pelatihan digital marketing bagi pemuda, and many others.

“Dengan beragam program ini, kami ingin mencetak anak muda Banyuwangi yang mandiri dan berdaya. Sehingga mereka bisa mempersiapkan diri menghadapi jaman yang terus berkembang secara dinamis," said Ipuk.

For example, lewat Jagoan Banyuwangi, pemkab mencetak ratusan pengusaha muda baru di sektor pertanian, digital, maupun bisnis lainnya. “Anak-anak muda kita bekali skill agar bisa menciptakan lapangan kerjanya sendiri. Dengan demikian mereka bisa berperan dalam menggerakkan perekonomian Banyuwangi," he said.

Dalam kegiatan ini, para remaja dan pemuda lintas agama mendapatkan berbagai materi tentang moderasi beragama dari sejumlah nara sumber. Among them, dari Kantor Kementerian Agama, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, serta FKUB Banyuwangi.

Source : https://banyuwangikab.go.id/berita-daerah/banyuwangi-dorong-peran-aktif-pemuda-lintas-agama-dalam-pemulihan-ekonomi.html