The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Bulog Ensures the Highest Retail Price for Rice is IDR 9,450/Kg

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

ROOFTILE – Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Genteng memastikan stok beras aman selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri mendatang. At the moment, dari lima gudang yang berkapasitas 21 ribu ton itu semua terisi.

Kepala Bulog Genteng, Imam Kajali mengatakan, selain mengemban peran menjaga ketersediaan stok, Bulog juga mengemban peran dalam menstabilkan harga. “Untuk harga beras medium di wilayah Banyuwangi Selatan masih di bawah HET (Highest Retail Price) Rp 9.450 per kilogram (Kg),” he said.

Besides that, dia juga beberapa kali melakukan operasi pasar dengan tujuan mengecek harga kebutuhan bahan pokok, terutama di pasar tradisional. “Kami sudah melakukan operasi pasar sejak awal Ramadan, beberapa pasar yang telah kami cek, untuk harga beras tidak mengalami kenaikan secara signifikan,” he said.

Added, harga beras Rp 9.450 per kg yang sesuai HET itu, akan tercapai jika harga gabah mencapai 4.500 per kg. “Dapat kami pasukan untuk komoditas beras di wilayah Banyuwangi di bawah HET,” clear.

Tingginya harga beras, light him, itu disebabkan suplai yang masih sedikit. As known, musim panen beras di Indonesia tidak merata. “Untuk stok beras selama Ramadan dan Lebaran dapat dipastikan aman,” he explained.

For now, light him, beras yang didistribusikan ke setiap wilayah itu beras hasil impor dari Vietnam. Beras tersebut sudah dikemas dengan berat 50 kg per sak, dan jenis beras medium patahan maksimal 15 percent.

Tapi sekarang harganya sudah berangsur turun, seiring dengan makin banyaknya daerah yang panen, khususnya di Jawa Timur,” he said.

Sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Number 48 year 2016, it's clear, Perum Bulog mengemban tugas melakukan stabilisasi harga pangan pokok, baik pangan pokok berupa beras maupun pangan pokok lainnya, seperti jagung, soya bean, sugar, cooking oil, flour, bawang merah, cabai, beef, daging ayam ras, dan telur ayam.

Kami terus melakukan operasi pasar dengan tujuan menekan harga kebutuhan pokok agar tidak meroket,” he said.