The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

BWI Kekurangan Stok Ayam Potong

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Harga daging ayam masih mahal. Yesterday, satu kilogram daging ayam potong dijual Rp 28 thousand. Kurangnya stok daging ayam di Banyuwangi membuat para pengepul terpaksa mengambil ayam potong di luar Banyuwangi.

Dewi, 29, pedagang ayam potong di Pasar Banyuwangi mengatakan, bahwa pabrik tempat ia kulakan daging ayam di Banyuwangi itu saat ini kekurangan stok. Akibatnya mereka mengambil ayam potong di luar daerah, seperti Jember dan Lumajang.

It says, stok ayam potong mulai berkurang sejak Senin (13/3) lalu bersamaan dengan harganya yang beranjak naik. “Mungkin naik kerena ongkosnya (biaya perjalanan) bertambah,” ucap Dewi. Hal serupa diungkapkan Asman, 39, penjual daging ayam yang lain.

Ia menambahkan bahwa stoknya di Banyuwangi saat ini semakin sedikit. Dia memprediksi kemungkinan ayam potong akan tambah sulit hingga akhir bulan. Dewi mengatakan, bahwa harga daging ayam naik sejak Kamis (16/3), i.e. Rp 28 ribu perkg.

Sejak saat itu hingga kini, harganya tetap sama segitu di pasaran. Namun perlu diketahui, bahwa Jumat (17/3) harga kulakan pernah tembus hingga Rp 19 ribu perkg. Sedangkan harga di pasaran tetap Rp 28 ribu perkg. Pedagang banyak yang mengeluh, dan akhirnya kini penjual mulai bisa sedikit tersenyum kembali, karena harga kulakannya kini sudah Rp 17 ribu perkg.

"Yesterday (Friday) itu saya mengeluh dan SMS ke pengepul. Kemudian SMS saya dan teman (seller) yang lain di berikan ke pabrik. Yes, sukurlah kini harganya turun,” ungkap Dewi kemarin (18/3).

Previously, pada awal Maret lalu, harga daging ayam sempat di bawah rata-rata. Dewi mengatakan, pada waktu itu banyak peternak ayam potong sedang panen, dan panennya bersamaan. “Saat itu kami pernah menjual sampai 20 ribu perkg,” cetus Dewi.(radar)

Keywords used :