BANYUWANGI – Muhammad Nasir, pemuda berusia 21 tahun asal Desa Batangdaya Kecamatan Batang – batang Kabupaten Sumenep, harus lari terbirit–birit usai dibentak dan diteriaki maling oleh seorang ibu rumahtangga.
The cause, pemuda pengangguran itu hendak menggasak sepeda motor Scoopy bernomor polisi P 3745 UJ, milik Holidah (27) warga Dusun Kertosari, Pendarungan Village, District of Kabat, Banyuwangi Regency.
Kapolsek Kabat, AKP Supriyadi menuturkan, saat itu korban tengah mandi di sungai Cawan Dusun Kertosari, Pendarungan Village, District of Kabat.
Sementara motor miliknya dia parkir di pinggir jalan, or approx 10 meter dari lokasi tempatnya mandi. Nah, ketika itu posisi pelaku tengah duduk–duduk di atas jok sepeda motor milik korban.
"That time, pelaku terlihat oleh korban sedang mengutak–atik setang setir motornya. Korban yang menyadari motornya hendak dicuri langsung berteriak sekeras kerasnya,” papar AKP Supriyadi, Sunday (1/7/18).
Begitu dihampiri oleh pemilik motor, Supriyadi said, pelaku beralasan mencari sepeda Suzuki Smash miliknya. Padahal di sekitar TKP tidak ada sepeda motor lain.
“Saat itu lah pemilik motor sempat berdebat dengan pelaku yang kemudian melarikan diri setelah diteriaki maling oleh korban,” lontarnya.
Akibat teriakan pemilik motor yang begitu nyaring, sontak warga pada berdatangan dan langsung menangkap pelaku setelah sempat melarikan diri kurang lebih sejauh 200 meter. Begitu berhasil diamankan, pelaku dibawa ke rumah Kepala Dusun Kertosari, Prayogi.
“Sesaat usai mendapat laporan, Unit Reskrim kita bergerak ke lokasi dan mengamankan pelaku,” terang AKP Supriyadi.
Now, pemuda pengangguran itu menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kabat. Dan akibat perbuatannya, pelaku terancam pasal 363 verse 1 letter 5 e juncto pasal 53 KUHP.
