GENTENG-Perseteruan Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dyspora), Sujoko dengan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Suyanto Waspo Tondo Wicaksono, berakhir damai. Yesterday (12/3), Sujoko menepati janji mendatangi kantor Dispenda, untuk membayar retribusi umbul-umbul sponsor.
“Kita sudah bayar Rp 500 ribu dulu, sisanya bayar nanti,” ungkap Sujoko kepada RaBa, yesterday afternoon (12/3). Pria yang akrab disapa Joko itu menuturkan, setelah membayar Rp 500 thousand, umbul-umbul yang sempat disita Dispenda sudah dikembalikan. “Rencana nanti malam (last night, Red) kita pasang lagi,He said.
Meski umbul-umbul sudah dikembalikan, pria berkumis tebal asal Kota Genteng itu mengaku kecewa terhadap langkah tegas Dispenda. “Mestinya kan harus diketahui bahwa kegiatan LPI (Liga Pelajar Indonesia) ini adalah kegiatan untuk
education, dan dapat apresiasi dari bupati. The proof, saat pembukaan bupati dan jajaran muspida datang,"He regretted.
Meanwhile, Plt Kepala Dispenda Suyanto membenarkan bahwa Dispora telah memenuhi kewajiban membayar retribusi. Pria yang biasa disapa Yayan itu tidak mempermasalahkan, meski belum dibayar penuh. “Yang penting sudah ada pemberitahuan. Jadi kita silakan saja, dan umbul-umbul sudah distempel, dan kita kembalikan," he explained.
As reported yesterday, pelaksanaan LPI di Lapangan Maron, Tile District, terjadi masalah. Saturday morning (10/3), petugas Dispenda menurunkan semua umbul-umbul dan spanduk sponsor di lapangan. The reason, panitia dan Dispora belum membayar retribusi spanduk dan umbul-umbul. (radar)
