Program Pavingisasi TN Alas Purwo
BANYUWANGI – Untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Taman Nasional (TN) Alas Purwo, Tegaldlimo . District, Pemkab Banyuwangi menyiapkan anggaran Rp 800 million. Anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun infrastruktur jalan menuju lokasi taman nasional tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, dan Penataan Ruang (PU-CKPR) Banyuwangi, Mujiono, mengatakan pemkab telah menganggarkan dana sebesar Rp 800 juta khusus untuk peningkatan infrastruktur pariwisata menuju TN Alas Purwo tahun ini.
Dana tersebut dimanfaatkan untuk pavingisasi jalan sepanjang 900 meters wide 4,2 meter. Specifically, jalan dari pintu gerbang menuju TN Alas Purwo di Dusun Kotorejo, Kalipahit Village. “Kegiatan ini untuk mendukung pariwisata di kawasan wisata TN Alas Purwo,” he said yesterday (12/6).
According to Mujiono, sebelumnya jalan tersebut merupakan jalan beraspal namun kondisinya sudah rusak parah sehingga sangat sulit dilalui. Hanya kendaraan tertentu yang bisa melintas di jalan ini.
“Seeing such conditions, perbaikan jalan menggunakan aspal tidak lagi bisa menjadi solusi. Makanya kami ganti dengan paving,” he said. Alasan lain penggunaan paving adalah kondisi tanah yang labil. Sehingga jalan tersebut lebih cepat retak dan rusak jika diaspal.
Not only that, paving stone juga dianggap lebih ramah lingkungan karena cepat menyerap genangan air. Besides that, perawatan jalan yang menggunakan paving lebih mudah dibandingkan jika menggunakan aspal.
Saat ada kerusakan, warga bisa langsung memperbaikinya sendiri secara swadaya sehingga lebih cepat tertangani. Berbeda dengan jalan beraspal yang perbaikannya memerlukan alat berat.
“Mutu paving yang kami gunakan adalah K 300, artinya jalan ini nanti bisa dilewati kendaraan dengan tonase maksimal delapan ton sampai sepuluh ton,” he said. Saat ini pengerjaan pavingisasi telah mencapai 50 persen dan ditargetkan rampung sebelum hari raya.
“Jadi saat Lebaran nanti jalannya sudah bisa diakses dengan mudah. Masyarakat yang lagi mudik maupun wisatawan yang ingin ke TN Alas Purwo bisa menikmati jalan yang bagus,” hope.
As known, TN Alas Purwo telah ditetapkan sebagai Cagar Biosfer dunia The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Penetapan dilakukan Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Budaya Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) tersebut pada sidang International Coordinating Council (ICC) Program MAB (Man and The Biosphere) UNESCO ke 28 di Kota Lima, Peru, 18 March 20 March 2016 then.
Alas Purwo menyimpan potensi keindahan alam dan budaya yang luar biasa. Selain padang savana Sadengan dengan keanekaragaman fauna langka. Besides that, Alas Purwo juga menyimpan keindahan pantai yang luar biasa.
Salah satunya adalah pantai Plengkung yang menjadi surga para peselancar dunia. Keberadaan Pura Alas Purwo dan gua di kawasan Alas Purwo juga menjadi daya tarik kunjungan wisata spiritual. (radar)
