Kasasi MA Lebih Berat
BANYUWANGI – Kabar kurang baik menimpa Haidori Setiyawan, 39, dan Andi Azis, 44,
dua terpidana kasus pembunuhan keluarga Rosan asal Dusun Dadapan, Karangsari Village, Ke-camatan Sempu. Banding yang diajukan jaksa penuntut umum (JPU) Djoko Su-santo sudah diputus Pengadilan Tinggi (PT) in Surabaya. Even, kasasi Mahkamah Agung (MA) juga sudah turun dan menja-tuhkan hukuman seumur hi-dup kepada Haidori.
Previously, Haidori divonis 18 tahun penjara oleh majelis ha-kim di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi. However, putusan PN tersebut dianulir majelis ha-kim di PT. Dalam putusan sidang banding di PT Surabaya, Haidori divonis penjara seumur hidup. “Haidori divonis seumur hidup,” cetus jaksa Djoko Susanto yang menangani kasus tersebut.
Andi Azis yang sudah divonis 13 tahun penjara oleh PN Banyu-wangi juga bernasib sama. Majelis hakim PT di Surabaya yang me-nangani kasus tersebut menam-bah hukumannya satu tahun pen-jara dari vonis yang dijatuhkan PN Banyuwangi. “Dalam putusan di PT, Andi Azis divonis 14 years in prison," he explained. According to Djoko, menanggapi putusan PT tersebut, kedua ter-dakwa masih diberi kesempa-tan mengajukan kasasi ke Mah-kamah Agung (MA)
Waktu yang diberikan untuk mendaftar kasasi, call him, 14 hari setelah putusan PT. “Kedua
terdakwa sebenarnya mau ka-sasi, tapi waktu mendaftar ter-lam bat,He said.
Meski gagal mendaftar, he continued, MA ternyata telah me-ngeluarkan keputusan terkait ka sus yang menimpa dua ter-pi dana pembunuhan di Desa Ka rangsari, Sempu Kecamatan District, that. Dalam amar kasasi tersebut, MA menguatkan putusan yang di jatuhkan PT. “Putusannya sudah inkracht(berkekuatan hukum tetap, Red),He said. Kejaksaan pun sudah me la ku-kan eksekusi keputusan PT yang dikuatkan kasasi MA tersebut.
Haidori pun dimasukkan lapas untuk menjalani hukuman pen-jara seumur hidup. Andi Aziz harus menjalani hukuman 14 years in prison. “Putusan MA itu sudah kita eksekusi," he said. Just knowing, kasus pem-bunuhan itu terjadi 2 May 2011 then. Tiga korban adalah Rosan, is trinya yang bernama Siti Ja-milah, dan anaknya bernama
Der y Pradana. Para korban ting gal di Dusun Dadapan, Karangsari Village, Sempu Kecamatan District.
Dalam persidangan di PN Banyuwangi, jaksa menuntut Haidori Setiyawan dijatuhi hukuman mati. Jaksa meminta ma jelis hakim menghukum Andi Azis 18 years in prison.
In his claim, jaksa menganggap Haidori terlibat secara langsung dalam proses pe rencanaan dan pembunuhan itu. Itu terbukti melanggar Pa-sal 340 joPasal 55 KUHP. “Andi Azis tidak ikut terlibat se cara langsung, makanya kita tuntut 18 years in prison,” kata Djoko pada persidangan yang ber-langsung 10 November 2011 ago.
Meanwhile, vonis yang di jatuhkan majelis hakim PN Ba nyuwangi ternyata lebih ri-ngan daripada tuntutan jaksa. Majelis hakim PN Banyuwangi menghukum Haidori 18 years in prison, dan Andi Azis 13 years in prison. Atas putusan itu, jaksa menyatakan banding ke PT di Surabaya. (Radar)
