The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Jelang Maulid, Sembako Merangkak Naik

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

jelangmaulidROOFTILE – Harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan sejak awal tahun 2013 this. Until yesterday, tren kenaikan harga sembako masih terus berlangsung. Harga bawang putih dan bawang merah, for example. Informasi yang dikumpulkan koran ini menyebutkan, harga eceran bawang merah naik 50 persen sejak awal tahun ini. Imagine, akhir tahun lalu harga bawang merah berkisar Rp 10 thousand to Rp 11 thousand.

Sekarang harganya sudah Rp 16 thousand,” ujar Andre Habibi, salah seorang pedagang yang mangkal di Pasar Genteng I, yesterday. Bawang putih juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Sepekan sebelumnya, harga per kilogram Rp 12,5 thousand, dan kini arganya Rp 17,5 thousand. ‘’Jadi naik Rp 5 thousand,” he added. Not only that, harga sembako lain, seperti kacang tanah, juga naik. Harga kacang tanah yang semula hanya Rp 13 thousand, kini sudah tembus di angka Rp 16 thousand. Andre menduga, mayoritas sembako mengalami kenaikan harga karena mendekati peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. ‘’Harga naik ini sudah biasa kalau akan Maulid.

Bulan lima, enam, dan tujuh, biasanya harga normal lagi,” ujarnya tanpa memberikan alasan pasti. So far, barang tersebut dipasok dari luar daerah. Bawang putih dan kacang dipasok dari Surabaya, dan bawang merah dari Probolinggo. ‘’Khusus bawang merah, saya ambil dari petaninya,’’ imbuh penggemar burung berkicau itu. Hanifah, pedagang ayam mengatakan, harga daging ayam menjelang peringatan Maulid terus naik. Now, per kilogram harga daging ayam tembus Rp 24 thousand. ‘’Padahal, hari-hari biasa hanya Rp 19 thousand to Rp 20 thousand,” kata pedagang ayam asal Desa Sumberarum, Songgon District, That.(radar)