TEGALDUMO-Setelah sempat terkatung-katung selama lima bulan, pencairan dana untuk gaji perangkat desa, service, dan pembangunan di Desa Kendalrejo, Tegaldlimo . District, yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), tidak lama lagi bisa dilakukan.
Berkas pengajuan pencairan untuk ADD dan DD, akhirnya di teken oleh Kepala Desa (village head) Kendalrejo Dedi Suntoro yang kini ditahan Polres Banyuwangi, karena diduga terlibat dalam jaringan sabu-sabu.
Kepastian berkas pencairan dana ADD dan DD sudah diteken kades, itu disampaikan oleh Sekretaris Desa Kendalrejo, Hadi Mas’ud kemarin (16/5). According to him, setelah berkas dipelajari oleh kades, akhirnya ditandatangani.
“Sudah diteken oleh pak kades,” he said. Selain berkas pencairan ADD dan DD, berkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) in his village 2017, juga sudah diteken oleh kades. “Semuanya sudah ditandatangani oleh pak kades,” he said.
Dengan berkas yang sudah di teken itu, light him, pihaknya akan segera menggandakan berkas pengajuan ADD, DD, dan APBDes. “Masih akan kita gandakan, kemudian kita ajukan ke Penakab Banyuwangi,” he explained.
Mas’ud berharap dalam waktu dekat pengajuan pencairan dana itu bisa direalisasi. Karena sampai bulan kelima ini, Desa Kendalrejo belum bisa menjalankan pembangunan. Semua perangkat desa juga belum menerima gaji.
“Meski lima bulan tidak bayaran, semua kita ajak untuk tetap memberi pelayanan yang terbaik pada masyarakat,” he said. (radar)
