BANYUWANGI – Kandang ayam milik Sigit Prihandoko (33) Cemetuk hamlet residents, Desa/Kecamatan Cluring yang berada di area persawahan terbakar. as a result, 6000 ekor ayam yang masih berumur 4 hari mati terpanggang.
Berdasarkan keterangan Polisi, api yang membakar kandang ayam seluas 8 x 46 meter yang terjadi sabtu (7/4/2018) itu pertama diketahui oleh Wakijo (60) warga setempat yang saat itu hendak pergi ke sawah.
“Saksi melihat kandang ayam tersebut telah terbakar, selanjutnya melihat gubuk di kandang tersebut tidak ada orang, selanjutnya pemilik kandang datang setelah dihubungi oleh saksi,” jelas Kapolsek Cluring Iptu Bejo Madrias.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, Kapolsek menyebut kebakaran itu diduga akibat dari suhu panas dari kompor gas olek dan kompor gas capilan yang menyala setiap harinya menyala selama 17 jam, mulai jam 16.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB. Kompor ini berfungsi sebagai penghangat ayam.
Adanya kipas angin yang menyala dan serabut kelapa yang kering serta suhu cuaca yang panas diduga membuat api dengan cepat menyebar.
“Kami akan terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini, akibat kejadian ini pemilik menderita kerugian sekitar Rp 350 million,” he said.
