The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Keluarga Bagus Panji ‘Penghina Nabi MuhammadMinta Perlindungan

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Akun-media-sosial-Milik-Bagus-Panji.

KABAT – Mata Mustakim, 48, dan Susilowati, 40, tampak merah saat Jawa Pos Radar Banyuwangi mengunjungi keduanya di rumahnya di RT 4/RW 2 Dusun Krajan, Benelan Lor Village, District of Kabat, yesterday afternoon (13/6).

Pasangan suami-istri itu tampak tidak bisa menyembunyikan kesedihan mereka. Keduanya belum bisa mempercayai ulah anaknya, yaitu Bagus Panji, 23, yang melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad. Kejadian tersebut bermula dari postingan Bagus di sebuah grup Facebook yang berisi penghinaan terhadap Nabi Muhammad.

Dalam sekejap, postingan itu menjadi viral yang memancing emosi banyak orang. Setelah Bagus mengunggah postingan tersebut pada Sabtu (11/6) di media sosial Facebook, keesokan harinya pasangan suami-istri itu langsung didatangi beberapa orang yang meminta klarifikasi.

Even, kepala Desa Benelan Lor pun ikut datang untuk memberitahukan yang dilakukan Bagus, sehingga menyebabkan banyak pihak marah, khususnya umat Islam. “Kita tidak tahu apa-apa sebelumnya, jadi benar-benar kaget waktu di kasih tahu anak saya menulis seperti itu,” ujar Susilowati, ibunda Bagus.

Ibu dua anak itu mengaku sempat tidak percaya dengan ulah anaknya. Because, Bagus terkenal taat beribadah dan tidak pernah neko-neko. Even, anaknya itu tak pernah mengisap rokok. Usai mendengar kabar itu, Susilowati langsung menelepon putra sulungnya itu.

Bagus yang saat itu masih berada di kapal langsung menjelaskan alasan dia melakukan hal tersebut. Anaknya itu beberapa kali meminta maaf dan mengaku kapok karena telah menulis kalimat pelecehan kepada Nabi Muhammad.

“Saya diperlihatkan tulisannya. Baru selesai membaca saya langsung menangis. Anak saya juga meminta maaf waktu di telepon. Katanya waktu itu dia dalam kondisi emosi," he continued. Kedua orang tua itu mengaku ingin meminta maaf kepada semua pihak atas ulah anaknya.

Susilowati,-ibu-Bagus-Panji,-Penghina-Nabi-Muhammad

Mereka mengaku pasrah dan siap menerima konsekuensi apa pun asalkan permasalahan itu segera selesai. Even, Mustakim, ayah Bagus, berniat memulangkan anaknya tersebut dalam waktu dekat. “Kita sudah bilang ke Bagus untuk ikut apa yang orang-orang mau, mulai buat video minta maaf sampai menulis kata-kata. But, kita juga minta kalau anaknya pulang jangan diapa-apakan, kita minta perlindungan,” ujar Mustakim.

Pria yang bekerja sebagai pengangkut batu bata itu mengaku sudah meminta bantuan kepala desa untuk memberikan perlindungan terhadap Bagus. “Pak Kepala Desa bilang mau minta bantuan Polsek dulu. Kalau saya ini pasrah sudah. Kita mengaku salah. Mungkin kita juga yang tidak bisa mengawasi,” keluh Mustakim. (radar)