MUNCAR – Baru saja memulai aktivitas melaut, sebagian nelayan di perairan Muncar harus melempar jangkar lagi. Because, ombak mendadak tinggi yang di sertai arus laut yang cukup kuat kemarin (9/1). Dengan cuaca yang tidak bersahabat itu, sangat berbahaya bila nekat melaut.
Fishermen, kini memarkir perahu dan kapal di pelabuhan. Tingginya ombak, perahu dan kapal terlihat terombang- ambing. “ Sudah dua hari ini ombak besar dan arus kuat, air laut juga sampai masuk ke kapal,” ungkap Arifin, 56, salah seorang nelayan Muncar.
Menurut Arifin, ombak laut yang terjadi dua hari ini tingginya mencapai empat meter, dan itu sangat membahayakan perahu dan kapal nelayan. “BMKG telah mengingatkan para nelayan berhati-hati saat mencari ikan di laut karena ombak tinggi hingga mencapai empat meter,He said.
Gara-gara ombak besar itu, light him, para nelayan yang baru memulai kerja untuk sementara harus istirahat lagi. Kesempatan istirahat itu, digunakan untuk memperbaiki jaring dan kapal jika ada kebocoran. “Jika memaksi melaut, juga sangat berbahaya,” cetus Saihu, 41, nelayan lainnya.
Ombak yang cukup besar di perairan Muncar itu, ada dua kapal tanker berhenti sambil menunggu cuaca di Samudera Hindia betul-betul normal. “Cuaca masih belum bersahabat,” kata Ketua Pokmaswas Rani, Tukimin yang memantau melalui komputer dan jaringan radio. (radar)
