The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Panic Buying Picu Lonjakan Permintaan

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Demand for fuel oil (BBM) naik cukup signifi kan beberapa hari terakhir. Fenomena itu diduga kuat akibat panic buying (kepanikan pembelian) warga menjelang pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Lucky, stok BBM di depo Pertamina Tanjung Wa ngi, Banyuwangi, hingga kini masih aman. Even, Per tamina siap memenuhi berapa pun kebutuhan warga asal pembelian yang dilakukan masih se suai batas kewajaran.

Asisten Customer Relation PT Per tamina Region V, East Java, Rustam Adji me ngatakan, se lama dua sampai tiga hari te rakhir, distribusi BBM di wilayah Banyuwangi me nga lami peningkatan sekitar 20 persen hingga 25 per sen di ban ding hari-hari no r mal. However, Rus tam menyebut stok BBM di Depo Tanjung Wa ngi aman. “In tinya stok (BBM) aman. Peningkatan permintaan itu akibat panic buying,” ujar Rustam Aji dihubungi via sambungan telepon kemarin (20/6).

Menanggapi peningkatan permintaan BBM tersebut, imbuh Rustam, Depo Per tamina Tanjung Wangi akan buka lebih lama. Even, jika di perlukan, depo BBM yang me layani 93 SPBU di wilayah Ba nyuwangi, Situbondo, Jember, and Bondowoso, itu akan melayani pengisian truk tang ki BBM selama 24 jam per hari. “Instruksi dari pusat, kami akan memenuhi berapa pun kebutuhan konsumen,”pa parnya.

Rustam menambahkan, pihaknya menginstruksikan SPBU tetap melayani permintaan ma syarakat, terutama para pengguna kendaraan bermotor. “Pembelian dengan jeriken harus tetap dilayani asalkan ada rekomendasi dari pihak terkait dan jumlah pembelian mak simal 25 liter," he said. Rustam mengaku, pihaknya sudah melakukan persiapan menyongsong kebijakan kenaikan harga BBM.

One of them, membentuk satuan tugas (satgas) yang disiagakan di seluruh terminal BBM. Satgas tersebut bertugas memonitor distribusi BBM hingga SPBU. As previously reported, beberapa hari terakhir penyaluran BBM dari Depo Tanjung Wangi melebihi normal. Menurut Rustam, pada Se lasa (18/6), penyaluran BBM jenis premium mencapai 1.416 Kilo Liter (KL).

Padahal pada hari-hari normal, penyaluran pre mium dari Terminal BBM Tan jung Wangi “hanya” 1.270 KL. Di hari yang sama, penyaluran solar mencapai 647 KL. Penyaluran solar naik tujuh kiloliter dibandingkan hari-hari normal yang hanya 640 kiloliter. (radar)