BANYUWANGI – District government (district government) Banyuwangi, in the year 2019 will rationalize 1.000 Past Daily Energy (THL) di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Until 2019 this, THL di lingkungan Pemkab Banyuwangi terdapat sekitar 3.660 person.
Head of the Regional Civil Service Agency (BKD) Banyuwangi, Nafiul Huda mengatakan, dalam rasionalisasi ini seluruh THL menjalani serangkaian tes seperti seleksi CPNS. Mulai dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), dan ditambah wawancara.
“Seluruh rangkaian seleksi dilaksanakan di kantor BKD. Khusus untuk Satuan Polisi Pamong Praja (PP Satpol) ditambah tes jasmani,” jelas Nafiul Huda, Monday (7/1/2019).
Huda menambahkan, untuk mengantisipasi data ganda THL yang bekerja di lebih SKPD, pendataan berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), sehingga tidak mungkin ada data ganda.
“Kami telah membentuk tim reformasi birokrasi, yang terdiri dari perwakilan berbagai SKPD termasuk BKD,” kata Huda.
Seleksi telah dimulai sejak 27 last December, until 15 next January. Seleksi dilaksanakan tiap hari kerja sebanyak lima hingga enam sesi. Satu sesi diikuti oleh sekitar 60 person.
“Saat ini telah ada sekitar 1021 THL yang telah melaksanakan tes,” kata Huda.
Namun Huda mengatakan, untuk jumlah THL yang dirasionalisasi menyesuaikan kebutuhan. Between 500 until 1000 THL yang akan dirasionalisasi.
“Rasionalisasi ini dilakukan berdasarkan atas kebutuhan daerah, sekaligus implementasi PP No 49 tahun 2018,” he concluded.
